Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara soal polemik keterlambatan hunian Kampung Susun Bayam (KSB).
Dalam pernyataannya di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025), Pramono menegaskan bahwa sebagian warga Kampung Bayam sudah diselesaikan prosesnya, sementara sisanya akan segera menyusul.
“Jadi di Kampung Bayam itu ada dua. Kelompok Furqon, Kelompok Gugun. Kelompok Furqon sudah selesai. Kelompok Gugun dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” ujar Pramono.
Pemprov DKI tengah mempersiapkan pelatihan untuk warga agar bisa hidup mandiri di hunian susun tersebut dan mampu membayar biaya minimum yang dibebankan.
“Dan saya sudah berjanji, termasuk ini Pak Dirut nih, sedang dilakukan pelatihan. Supaya mereka juga nanti bisa hidup di apartemennya, di rusunnya. Dan mereka juga mempunyai kemampuan untuk membayar minimum yang harus dibebankan,” jelasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Bayam, khususnya dari kelompok Furqon, mengaku belum juga bisa menghuni KSB meski seluruh syarat telah dipenuhi dan kunci unit sudah diserahkan secara simbolis oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Belum (bisa menghuni KSB) ini. Enggak tahu apa yang dimainkan Jakpro,” kata Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, Kamis (10/4/2025).
Furqon menegaskan bahwa warga telah melengkapi seluruh persyaratan namun belum mendapat kejelasan dari pihak terkait.
“Sudah sangat dipenuhi persyaratan yang mereka minta,” ujarnya.
Dengan pernyataan terbaru dari Gubernur Pramono, warga Kampung Bayam kini menanti realisasi janji penyelesaian untuk seluruh kelompok, agar bisa segera menghuni hunian yang telah dijanjikan sejak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung.(agr/lkf)
Load more