PAN Soal Pertemuan Megawati dan Prabowo: Dukungan Itu Bukan Berarti Harus Masuk Kabinet
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengomentari soal pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
Eddy menilai pertemuan tersebut menjadi sinyal bagi PDIP mendukung pemerintah.
Kendati demikian, menurut Eddy, PDIP akan berposisi sama seperti Partai NasDem yang saat ini mendukung pemerintah, tetapi tidak menempatkan kadernya dalam kabinet pemerintahan.
Eddy menambahkan, PAN juga pernah memiliki posisi yang serupa PDIP, yakni ketika awal periode kedua pemerintahan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Bentuk dukungan tersebut juga telah dilakukan oleh PAN sebelumnya, ketika mendukung Pak Jokowi dan di bagian akhir periode pertama dan awal periode kedua beliau," kata Eddy dalam keterangannya, Kamis (10/4).
Eddy pun menilai bahwa pertemuan dua tokoh nasional itu bentuk dukungan dari Megawati bersama PDIP untuk bersama-sama dengan pemerintah membangun Indonesia secara bahu-membahu.
"Karena dukungan itu bukan berarti serta merta harus masuk kabinet, tetapi mendukung berbagai kebijakan yg bisa juga dilakukan melalui kebijakan di parlemen bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta pada Senin (7/4) malam.
Menurut dia, pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka bersilaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam, dimulai dari sekitar pukul 20.30 WIB.
"Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/4). (ant/dpi)
Load more