Ketahuan Perkosa Keluarga Pasien, Dokter Residen FK Unpad Sempat Mau Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi
- Rubby Jovan-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Priaguna Anugerah Pratama dokter residen PPDS Unpad sempat berupaya bunuh diri sebelum ditangkap polisi kasus pemerkosaan keluarga pasien di RSHS Kota Bandung.
Hal itu diungkap langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol. Surawan dalam konferensi pers, Rabu (9/4/2025) kemarin.
"Jadi, pelaku setelah ketahuan itu sempat berusaha bunuh diri juga," katanya.
Surawan menuturkan, pelaku sempat akan mengakhiri hidup dengan cara memotong urat nadi.
- Cepi Kurnia/tvOne
"Memotong urat-urat adi sehingga dia sempat dirawat, setelah dirawat baru ditangkap," tambahnya.
Tersangka Priguna Anugerah Pratama kini sudah ditahan polisi terhitung sejak 23 Maret 2025.
Ia dijerat dengan Pasal 6C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan membatalkan izin praktik tersangka dokter residen PPDS Unpad.
"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktik (SIP) dr PAP," dikutip dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Kamis (10/2/2025).
Kronologi Pemerkosaan
- Cepi-tvOne
Kasus pemerkosaan keluarga pasien ini terjadi pada 18 Maret sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu korban berinisial FA tengah menjaga ayahnya yang menjadi pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Korban diminta oleh tersangka Priaguna Anugerah Pratama untuk pengecekan atau transfuse darah.
Korban selanjutnya dibawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7.
Setelah berada di lantai 7, korban diminta untuk berganti pakaian menggunakan baju operasi.
Selanjutnya tersangka membius korban dengan cara menyuntik korban hingga tak sadarkan diri.
Namun pada pukul 04.00 WIB, korban tersadar dan Kembali ke IGD, hingga pada saat korban hendak buang air kecil, ia merasakan sakit pada alat vitalnya.
Korban akhirnya menceritakan Tindakan yang dilakukan tersangka sebelum ia tak sadarkan diri kepada ibunya.
Keluarga korban merasa ada kejanggalan dari peristiwa tersebut, hingga akhirnya melaporkan itu kepada pihak kepolisian.(muu)
Load more