Waskita Karya Infrastruktur Sukseskan Mudik Lebaran 2025, Terus Berpartisipasi Bangun Jalan Tol

Jakarta, tvOnenews.com - PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut berpartisipasi dalam berbagai proyek strategis, khususnya pembangunan jalan tol yang penting bagi mobilitas masyarakat di Tanah Air.

Kemudian guna mendukung pemerintah meningkatkan konektivitas antardaerah, WKI berkontribusi dalam berbagai proyek tol di beberapa wilayah. Dalam hal ini, WKI berperan sebagai subkontraktor yang mengerjakan tanah, galian, timbunan, agregat, penyewaan alat berat hingga supply material. 

Berbagai proyek jalan tol yang dikerjakan oleh WKI mencakup Tol Jakarta-Cikampek Selatan (Japeksel), Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), dan Krian-LegundiBunder-Manyar (KLBM). Ada pula Tol Pasuruan Probolinggo (Paspro), Cimanggis-Cibitung, serta KayuAgung-Palembang-Betung.

Plt Direktur Utama WKI Bambang Dwi Wijayanto mengatakan, keberadaan seluruh jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah. Diharapkan pula dapat mempermudah aksesibilitas, sekaligus memperlancar distribusi barang, serta perjalanan masyarakat.

"Jelang arus mudik Lebaran 2025, berbagai jalan tol tersebut berdampak signifikan terhadap kemudahan mobilitas penduduk. Terutama dalam mendukung kegiatan mudik yang menjadi tradisi tahunan bagi banyak keluarga Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (26/3/2025).

Bambang menambahkan, perusahaan memastikan setiap detail pengerjaan berjalan sesuai standar. Dengan begitu, mobilitas masyarakat semakin lancar dan mempermudah akses ke berbagai tempat, baik untuk kegiatan bisnis maupun mudik.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan infrastruktur. Melalui semangat kerja keras dan profesionalisme, WKI akan selalu mendukung program pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih terhubung, maju, dan sejahtera melalui pembangunan jalan tol yang efisien dan berkualitas," tegas Bambang. (ebs)