Kemendagri Ungkap Hasil Pemeriksaan Bupati Indramayu Lucky Hakim soal ke Jepang Tanpa Izin, Begini Ternyata...
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara soal hasil pemeriksaan Bupati Indramayu, Lucky Hakim terkait pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Husni Tambunan mengatakan bahwa hasil pemeriksaan akan rampung maksimal 14 hari kerja terhitung sejak pemanggilan pada Selasa (8/4/2025).
“Proses pemeriksaan sesuai dengan penugasan dari Pak Menteri, 14 hari sejak hari ini Selasa (8/4/2025). (Putusan bisa diambil) 14 hari usai proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Selanjutnya kami akan melaporkan hasilnya kepada Bapak Menteri Dalam Negeri,” ungkap Husni, di Kemendagri, pada Selasa (8/4/2024).
Sementara itu Husni menerangkan bahwa hasil putusan juga dapat rampung sebelum 14 hari.
“Dalam peraturan pemerintah, jangka waktu adalah 14 hari. Tapi tentu tidak tertutup kemungkinan lebih cepat. Sementara sudah pasti Pak Bupati ini juga punya banyak tugas dan kewajiban yang dijalankan di Indramayu dan kami tentu mempertimbangkan itu dan hal-hal lainnya,” jelas Husni.
Husni juga menyebutkan dalam hal ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman.
Termasuk menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus ini.
“Saat ini kami dari Inspektorat masih melakukan pendalaman, masih akan melakukan pemanggilan-pemanggilan kepada subjek yang disebutkan oleh Pak Bupati pada saat pemeriksaan tadi,” ucap Husni.
Seperti diketahui, Bupati Indramayu, Lucky Hakim memberikan klarifikasi soal pemeriksaan yang dilakukan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Selasa (8/4/2025) terkait pergi ke Jepang tanpa izin.
Usai menyambangi Gedung Kemendagri, Lucky mengaku diperiksa sekitar dua jam dan dicecar 43 pertanyaan.
“Ada sekitar 43 pertanyaan ada 2 jam-an lebih tadi. Terkait tentang berangkat secara umum ya, berangkat ini kapan berangkatnya? lalu fasilitas apa yang saya gunakan,” kata Lucky, kepada awak media, pada Selasa (8/4/2025).
Lucky menegaskan bahwa dirinya berangkat ke Jepang pada Rabu (2/4/3025) dan kembali ke Indonesia pada Senin (7/4/2025).
Kemudian Bupati Indramayu ini menegaskan bahwa dirinya murni menggunakan uang pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara.
“Saya jelaskan bahwa saya berangkat dari tanggal 2 April dsn kembali sampai di Indonesia tanggal 7 April. Tidak menggunakan fasilitas negara, uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemda, (berangkat) di hari cuti bersama,” tegas Lucky.
Load more