Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menanggapi soal teror kepala babi yang dihadapi Tempo sekaligus pernyataan dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Diketahui, ketika Tempo mendapatkan teror kepala babi itu, Hasan Nasbi mengatakan agar bagian tubuh hewan tersebuu dimasak saja.
Prabowo menilai pernyataan Hasan Nasbi adalah sebuah kekeliruan.
"Itu ucapan yang menurut saya teledor. Itu ya keliru itu. Saya kira beliau menyesal," kata Prabowo, dalam wawancara yang ditayangkan TVRI, dikutip Selasa (8/4/2025).
Diketahui, Redaksi Tempo pada 20 Maret 2025 lalu mendapatkan teror berupa kiriman kepala babi yang kupingnya dipotong.
Tak lama setelah itu, media nasional tersebut juga mendapatkan kiriman lain berupa beberapa bangkai tikus tanpa kepala.
Hasan Nasbi kemudian diminta merespons soal teror terhadap wartawan tersebut oleh awak media.
Load more