News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Presiden Prabowo Subianto Akui Komunikasi Buruk: Banyak Sosok Baru Belum Terbiasa Disorot Publik

Prabowo akui blunder komunikasi 150 hari bekerja. Sebut politik bukan cuma kerja, tapi juga persepsi. Salah ucap Hasan Nasbi dinilai teledor, bukan niat jahat.
Selasa, 8 April 2025 - 07:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Idulfitri 1446 Hijriah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor redaksi Tempo beberapa waktu lalu mengguncang ranah jurnalisme dan kebebasan pers nasional. 

Tindakan teror yang dikaitkan dengan upaya intimidasi terhadap media itu langsung mendapat sorotan publik, termasuk kecaman dari berbagai organisasi pers dan tokoh masyarakat sipil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Belakangan, peristiwa tersebut menyeret nama Hasan Nasbi—Kepala Humas dan Komunikasi Kepresidenan—yang diduga menyampaikan pernyataan kontroversial soal insiden itu. 

Di tengah kritik yang terus bergulir, Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat suara dalam sebuah wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis nasional, yang berlangsung selama 3,5 jam di kediamannya di Hambalang. Wawancara ini tayang pada Senin, 7 April 2025.

Dalam pernyataannya, Prabowo tidak menghindar. Ia justru langsung menempatkan diri sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegaduhan komunikasi publik yang terjadi.

"Menurut saya, 150 hari bekerja, saya yang bertanggung jawab. Saya yang salah. Karena di awal, begitu kita dapat mandat, fokus saya, antusias saya, semangat saya adalah: bagaimana bisa, dengan waktu yang sesingkat-singkatnya, bekerja. Orang lapar enggak bisa nunggu. Anak-anak yang lapar nggak bisa nunggu. Fokus kita kerja," ujar Prabowo.

Prabowo mengakui bahwa dalam dorongan besar untuk bergerak cepat dan membenahi sektor-sektor krusial, seperti keuangan dan ketahanan pangan, tim pemerintahannya belum sepenuhnya siap dalam aspek komunikasi publik.

"Mungkin salah saya, karena saya tidak terlalu… gimana, gitu. Ke mana-mana saya pergi, saya enggak bawa wartawan, enggak mikir pencitraan. Pendekatan saya waktu itu adalah kerja. Tapi ternyata, politik bukan hanya kerja. Politik adalah persepsi. Dan narasi bisa dibengkokkan oleh kekuatan-kekuatan tertentu," katanya.

Terkait pernyataan Hasan Nasbi yang menimbulkan reaksi keras publik, Prabowo menjawab blak-blakan. Ia mengaku belum sempat bertemu langsung dengan Hasan, namun menyebut insiden tersebut sebagai hasil dari “salah ucap” yang tidak mencerminkan niat jahat.

"Saya juga kaget. Masalah ‘kepala babi’ dan apa yang disebut juga… saya kira itu gaya-gaya teknik yang tujuannya mengadu domba. Tapi benar, itu ucapan yang menurut saya teledor. Keliru. Saya kira beliau menyesal. Mungkin karena baru dalam posisi pemerintahan yang selalu disorot."

Prabowo menambahkan, banyak anggota timnya merupakan orang baru di pemerintahan, dan belum terbiasa dengan sensitivitas politik serta komunikasi publik yang kompleks.

"Sebagian dari mereka memang belum matang. Tapi kami akan perbaiki. Saya tidak akan lari dari tanggung jawab," tegasnya.

Di balik kekisruhan komunikasi, Prabowo kembali menegaskan prioritas pemerintahannya saat ini: memulihkan kepercayaan rakyat melalui kerja konkret. Mulai dari stabilisasi harga, reformasi pertanian, hingga penghapusan beban hutang petani kecil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Banyak masalah yang akhirnya harus diselesaikan. Kita keluarkan keputusan-keputusan cepat. Dan saya yakin, dalam 5, 6, 8 bulan ke depan, kita akan membuat langkah-langkah fundamental yang memperkokoh ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian—perang, persaingan, tekanan dunia ketiga," tutupnya.

Wawancara mendalam ini menandai titik penting dalam 150 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Bukan hanya karena transparansi yang ditunjukkan, tapi juga keberanian untuk mengakui bahwa dalam kecepatan bekerja, kadang komunikasi tertinggal. Dan Presiden, dalam kapasitas penuhnya, mengaku: itu salahnya. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT