Kapolri Resmi Lepas One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melepas flag off one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, pada Minggu (6/4/2025) untuk arus balik Lebaran 2025.

Adapun dalam kegiatan ini turut hadir Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.

“Alhamdulilah baru saja kita melaksanakan kegiatan flag off untuk kegiatan one way nasional. Kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” kata Listyo, kepada wartawan, pada Minggu (6/4/2025).

Lebih lanjut Listyo menerangkan bahwa hal ini dilakukan usai melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas.

“Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, memang sudah melebihi rata-rata,” terang Listyo.

Kemudian Listyo menyebutkan bahwa nantinya akan dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke Km 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 36.

“Tentunya kita tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional ini tetap ada kemacetan. Dengan mempersiapkan strategi, mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat juga apa bila diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan,” sambung Listyo.

“Selain itu dari Jawa Barat, dari DKI yang mengarah ke Jawa Barat tetap bisa berjalan karena kita siapkan jalur. Sehingga kita harapkan baik dari barat ke timur maupun timur ke barat sama-sama bisa berjalan,” sambungnya.

Sementara itu Listyo menerangkan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti dinamika kegiatan one way di lapangan. 

“Dan harapan kita pemudik tetap hati-hati, karena kita mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta atau di tempat tujuan bisa selamat. Dan Alhamdulillah jumlah laka tahun ini jumlahnya berkurang. Dan tentunya kita harapkan jumlah tersebut bisa bertahan sehingga pelaksanaan mudik dan balik betul-betul bisa dirasakan aman dan nyaman bagi masyarakat,” tukas Listyo. (ars/iwh)