News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pesan Terakhir Ray Sahetapy Sebelum Meninggal Dunia kepada Anaknya Rama Sahetapy, Katanya...

Rama Sahetapy ungkap pesan terakhir mendiang ayahnya Ray Sahetapy sebelum meninggal dunia. Ternyata ini pesan terakhir Ray Sahetapy sebelum meninggal dunia.
Jumat, 4 April 2025 - 20:06 WIB
Prosesi pemakaman Ray Sahetapy yang di hadiri keluarga besar yang berlangsung di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Rama Sahetapy ungkap pesan terakhir mendiang ayahnya Ray Sahetapy sebelum meninggal dunia.

Jenazah aktor kawakan Ray Sahetapy telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4) siang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Suasana haru anggota keluarga dan kerabat menghiasi prosesi pemakaman almarhum.

Selama proses pemakaman anak-anak Ray Sahetapy, yakni Rama, Raya, dan Surya Sahetapy ikut turun ke liang lahat untuk menguburkan ayahnya.

Jenazah Ray Sahetapy dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
Jenazah Ray Sahetapy dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

 

Penyanyi Dewi Yull juga ikut hadir selama prosesi pemakaman mantan suaminya Ray Sahetapy untuk menguatkan anak-anak mereka.

Usai prosesi pemakaman, Rama sebagai anak sulung mewakili keluarga inti menyampaikan permohonan maaf apabila sang ayah memiliki kesalahan yang pernah diperbuat semasa hidupnya.

"Sebagai perwakilan dari keluarga inti sebagai anak laki-laki tertua saya ingin mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya kalau semasa hidupnya ayah ada salah, ayah melakukan perbuatan yang kurang berkenan di hati dari ucapan dan perbuatannya, perilakunya mohon maaf sedalam-dalamnya. Mohon agar dimaafkan agar dilapangkan hatinya," ujar Rama Sahetapy, saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Rama juga menyampaikan terima kasih kepada kerabat, keluarga hingga rekan-rekan wartawan atas dukungannya hingga mengantar mendiang ke pemakaman.

"Saya sangat memohon kepada teman-teman, bapak, ibu semua doanya kepada ayah almarhum agar diberikan kelapangan kuburnya husnul khotimah dan juga diberikan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala, terima kasih," katanya.

Saat ditanya tentang wasiat, Rama mengatakan tidak ada wasiat tertulis yang ditinggalkan mendiang. Namun, mendiang Ray Sahetapy berpesan kepada Rama untuk memberikan yang terbaik terutama untuk cucu-cucunya.

"Wasiat yang ditinggalkan gak ada sih, cuma terakhir almarhum ingin anak-anaknya happy dan ayah itu orang yang sangat mencintai cucunya karena itu kelihatan dari perilaku-perilakunya. Dari situ ayah selalu berpesan ke saya karena sekarang saya punya anak berikan yang terbaik untuk cucu saya, kasih yang terbaik sayangi mereka dan jangan pernah meninggalkan mereka gimana pun juga selalu ada di belakang mereka," tuturnya.

Rama juga terharu mengenang momen luar biasa saat almarhum Ray Sahetapy bisa dishalatkan untuk terakhir kalinya di Masjid Istiqlal dan dishalatkan bersama jamaah. 

Prosesi pemakaman Ray Sahetapy yang di hadiri keluarga besar yang berlangsung di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025)
Prosesi pemakaman Ray Sahetapy yang di hadiri keluarga besar yang berlangsung di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

 

Sebab, Masjid Istiqlal juga merupakan saksi tempat pertama kali mendiang Ray Sahetapy mengucapkan syahadat dan menjadi seorang mualaf.

"Atas izin Allah untuk terakhir kalinya ayah dapat dishalatkan juga kembali di Istiqlal dan itu benar-benar Masya Allah. Itu saya sangat terharu," ucapnya.

Rama juga mengungkapkan pengalaman menyentuh selama proses semayam dan pemakaman Ray Sahetapy banyak pelayat yang datang, hal ini membuat dirinya semakin tersadar akan kebaikan almarhum.

"Sewaktu saya menunggu di rumah duka semua orang yang datang ke saya itu selalu bilang 'ayah itu pernah nolong saya', 'ayah itu pernah bayarin kuliah saya', walaupun saya misalnya engga tau itu siapa," ujarnya.

"Jadi dari situ saya sangat tahu ayah itu orang yang sangat baik dan tidak bisa dipukiri semua orang datang mendoakan, memberikan bunga yang begitu berlimpah karena kebaikan ayah, jadi sangat luar biasa," lanjutnya.

Mendiang Ray Sahetapy dari pernikahannya dengan Dewi Yull dikaruniai empat anak yakni Gizca Puteri Agustina Sahetapy (1982-2010), Rama Putra Sahetapy, Surya Sahetapy, dan Muhammad Raya Sahetapy. Sayangnya, pernikahan keduanya kandas pada Agustus 2004.

Sebelumnya, aktor kawakan Ray Sahetapy atau Ferenc Raymon Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4) malam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Almarhum berpulang dalam usia 68 tahun akibat sakit yang telah diderita selama dua tahun terakhir. 

Sebelumnya jenazah Ray Sahetapy dishalati di Masjid Istiqlal dan dibawa ke TPU Tanah Kusir untuk dikebumikan.(ant)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT