Wali Kota Bandung Mengimbau Pendatang Baru: Jangan ke Sini Jadi Pengangguran, Nanti Repot
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan membolehkan pendatang baru yang datang ke Kota Kembang usai libur Lebaran 2025.
Namun, kata Farhan, pendatang baru di Bandung harus sudah memiliki pekerjaan atau keahlian.
Menurut Farhan, lonjakan jumlah penduduk tanpa diiringi kemampuan yang jelas dapat menambah beban Kota Bandung yang sudah padat.
“Pendatang baru boleh ke Bandung, tapi harus punya pekerjaan. Jangan ke sini jadi pengangguran, nanti repot. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, ini kenyataan,” kata Farhan dalam keterangannya, Kamis (3/4).
Farhan mengatakan bahwa Kota Bandung sudah padat penduduk, tetapi tetap terbuka bagi orang-orang produktif dan kreatif yang ingin sama-sama memajukan kota.
“Tapi kalau datang ke Bandung untuk berkreasi dan menjadi produktif, silakan. Bandung adalah tempatnya orang-orang kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Farhan menambahkan, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengendalikan masuknya penduduk baru setelah libur Lebaran.
"Urbanisasi ini selalu terjadi setiap tahun. Berangkat dua, balik bisa lima orang. Karena itu, di setiap pintu masuk kendaraan umum, kami lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus, terutama terkait administrasi kependudukan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Farhan, pihaknya juga akan menyisir pendatang baru yang tidak terdata secara resmi, guna mencegah lonjakan urbanisasi yang tak terkendali di Kota Bandung.
"Tanggal 8 nanti kita akan mulai mengevaluasi langkah-langkah ini. Kami ingin memastikan bahwa arus masuk pendatang bisa lebih terkendali demi kenyamanan warga Bandung," ujarnya. (ant/dpi)
Load more