Lalu Lintas di Tol Jagorawi Kembali Normal, Contraflow Arah Puncak Dihentikan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Jasa Marga bersama Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/4).
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta mengatakan, penghentian contraflow itu, karena arus lalu lintas di Tol Jagorawi sudah kembali normal.
"Setelah diberlakukan sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal," ujar Alvin Andituahta dalam keterangannya.
Adapun sebagai antisipasi kemacetan, saat ini akses keluar gadog/puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.
Alvin pun mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Tol Jagorawi agar mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kemacetan.
Sebagai informasi, Jasa Marga sebelumnya bersama Kepolisian memberlakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.
Hal tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025/1446H.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan). (ant/dpi)
Load more