Menlu Sugiono Janji Pulangkan WNI ke Indonesia Apabila Ditemukan Menjadi Korban Gempa Myanmar
- Xinhua
Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bahwa pemerintah siap memulangkan warga negara Indonesia (WNI) apabila ditemukan menjadi korban gempa di Myanmar.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan WNI yang terdampak, pemerintah terus memantau situasi dengan saksama.
"Saya kira tetap dipulangkan. Saya harap-harap tidak ada korban WNI. Kita semua berharap warga negara kita yang ada di sana semua sehat-sehat dan baik-baik saja. Tidak ada yang mengharapkan kejadian itu kepada mereka,” ujar Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).
Ia menegaskan bahwa jika ada WNI yang menjadi korban dalam bencana ini, pemerintah akan segera mengambil langkah untuk memulangkan mereka ke tanah air.
“Ya kalau misalnya ada korban, nanti kita sesuaikan. Kita pulangkan. Saya kira itu saja,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar guna memastikan keselamatan seluruh WNI yang berada di negara tersebut.
Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat Indonesia yang tinggal di Myanmar tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari perwakilan Indonesia di sana.
Sebelumnya, berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan warga negara Indonesia menjadi korban gempa bumi dahsyat di Myanmar pada 28 Maret lalu.
Sugiono mengungkapkan bahwa jumlah korban terus bertambah akibat kondisi keamanan dan politik Myanmar yang belum kondusif.
Hingga hari ini, tercatat 2.886 orang meninggal dunia, 4.636 mengalami luka-luka dan sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang. (agr/nsi)
Load more