ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

China Minta Kepastian Keamanan di Myanmar Pasca Tim Penyelamat Diserbu

Pemerintah China meminta pihak-pihak bertikai di Myanmar menghentikan pertikaian dan memberikan kepastian keamanan pasca tim Palang Merah Tiongkok ditembaki saat membawa pasokan bantuan ke korban gempa.
Kamis, 3 April 2025 - 10:13 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah China meminta pihak-pihak bertikai di Myanmar menghentikan pertikaian dan memberikan kepastian keamanan pasca tim Palang Merah Tiongkok ditembaki saat membawa pasokan bantuan ke korban gempa.

"Kami juga berharap agar semua kelompok etnis dan faksi di Myanmar dapat menjadikan bantuan bencana sebagai tugas utama, memastikan keselamatan dan keamanan penyelamat dan pasokan dari China dan negara-negara lain, serta menjaga koridor logistik tetap dapat diakses sepenuhnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengutip Antara pada Kamis.

Pada Selasa (1/4) malam, militer Myanmar melepaskan tembakan ke konvoi Palang Merah China yang membawa pasokan bantuan gempa saat berada di kota Naung Cho, dalam perjalanan menuju pusat kota Mandalay, kota dekat episentrum gempa. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), kelompok pemberontak bersenjata, mengatakan bahwa pasukan militer menembaki konvoi sembilan kendaraan dengan senapan mesin.

Junta militer, yang mengatakan sedang menyelidiki insiden itu, membantah telah menembak langsung ke kendaraan tersebut. 

Junta menyebut pasukannya melepaskan tembakan ke udara setelah konvoi tersebut tidak berhenti, meskipun telah diberi sinyal untuk berhenti.

"Pasokan bantuan yang disediakan oleh Palang Merah China telah tiba di Myanmar dan sedang diangkut ke daerah-daerah yang dilanda bencana di Mandalay. Tim penyelamat dan pasokan bantuan saat ini aman," tambah Guo Jiakun.

Guo Jiakun menegaskan bahwa penyelamatan nyawa adalah prioritas utama.

"China dengan tulus berharap bahwa semua kelompok etnis dan faksi di Myanmar dapat bekerja sama untuk mengatasi kesulitan bersama. Kami sangat mendesak semua pihak di Myanmar untuk memastikan keselamatan dan keamanan penyelamat dan pasokan dari China dan negara-negara lain, dan menjaga koridor logistik tetap dapat diakses sepenuhnya," tegasnya.

China, ungkap Guo Jiakun, siap melakukan apa pun untuk memberikan bantuan dan dukungan ke daerah-daerah yang terkena dampak mengingat hal itu merupakan kebutuhan Myanmar.

Junta militer telah menyampaikan dan meminta agar negara dan lembaga internasional yang ingin memberikan bantuan agar memberi tahu pemerintah Myanmar.

TNLA telah turun tangan untuk melindungi konvoi tim penyelamat China, memastikan bahwa konvoi itu melanjutkan perjalanannya untuk mengirimkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. 

TNLA juga mengatakan mereka telah memberi tahu dewan militer tentang rencana pergi ke Mandalay.

Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3) telah mencapai 2.800 orang, dengan 4.600 lebih lainnya mengalami luka-luka.

Data korban terbaru itu dirilis setelah tiga kelompok bersenjata etnis minoritas yang tergabung dalam sebuah aliansi mengumumkan gencatan senjata sepihak selama satu bulan dalam pertempuran mereka melawan militer sehari sebelumnya, demi mendukung upaya bantuan gempa.

Aliansi Tiga Bersaudara, yang terdiri dari Tentara Arakan, Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, menyatakan pada Selasa bahwa mereka tidak akan melancarkan operasi ofensif dan hanya akan bertindak untuk membela diri guna memastikan kelancaran operasi kemanusiaan.

Myanmar jatuh ke dalam kekacauan sosial, politik, dan ekonomi setelah pada Februari 2021, tentara Myanmar merebut kekuasaan melalui kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi, tentara junta melancarkan kekerasan terhadap rakyat yang menentang dan memunculkan kelompok oposisi bersenjata di berbagai wilayah.

Selain itu, sejak Oktober 2023 telah terjadi pertempuran antara militer dan kelompok oposisi bersenjata meningkat dan menyebar ke sebagian besar Myanmar.(ant/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT