Diduga Jadi Tempat Eksekusi Jurnalis Perempuan hingga Tewas oleh Oknum TNI AL, Denpomal Banjarmasin Amankan Satu Unit Mobil
- Tumpal Andani Aritonang-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Diduga jadi tempat eksekusi pembunuhan jurnalis perempuan di Banjarbaru, yakni Juwita (23) oleh oknum prajurit TNI AL Kelasi Satu J, Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin Kalimantan Selatan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil bernomor polisi DA 1256 PC.
Mobil bermerek Daihatsu Xenia berwarna hitam itu terparkir di halaman Denpomal dan diberikan garis polisi militer untuk diselidiki.
Selain mobil, penyidik turut mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan korban saat mendatangi pelaku di hari kejadian itu.
“Informasi sementara, mobil tersebut merupakan mobil rental di kawasan Jalan Golf Landasan Ulin, Kota Banjarbaru,” ujar Kuasa Hukum Keluarga Korban Muhamad Pazri di sela-sela pemanggilan penyidik Denpomal Banjarmasin dikutip Rabu (2/4/2025).
Pazri mengatakan mobil tersebut diamankan di daerah Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Mobil ini diduga kuat dipakai oleh pelaku untuk membunuh Juwita.
Adapun Pazri mewakili keluarga korban memenuhi panggilan penyidik Denpomal Banjarmasin hari ini untuk kali kedua setelah memenuhi panggilan pertama pada Sabtu (29/3/2025) lalu.
Mereka hadir untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) guna kelanjutan proses hukum yang menewaskan Juwita.
Sampai saat ini pemeriksaan masih berlanjut. Oleh karena itu, pihak Denpomal Banjarmasin maupun kuasa hukum masih belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan.
Adapun terduga pelaku telah ditahan usai diserahkan Denpomal Balikpapan pada Jumat (28/3/2025) malam.
Peristiwa pembunuhan Juwita terjadi pada 22 Maret 2025.
Dia ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dia ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.
Namun, di bagian leher korban terdapat sejumlah luka lebam. Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada.
Pada akhirnya dugaan Juwita menjadi korban pembunuhan pun muncul hingga kasus ini akhirnya terungkap. (ant/nsi)
Load more