Jakarta, tvOnenews.com - Myanmar dilanda gempa hebat skala 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025).
Tercatat jumlah korban tewas telah menembus angka 2.056 jiwa hingga Senin (31/3/2025).
Sementara itu, lebih dari 3.900 orang dilaporkan terluka dan 270 lainnya masih hilang
Merespons hal tersebut, Pemerintah Indonesia mengutamakan mengirim bantuan logistik dari pihak swasta untuk para korban gempa di negara Myanmar.
"Dan untuk pengiriman ini kami prioritaskan logistik dari non-pemerintah dulu. Kami semuanya diberangkatkan, kekurangannya adalah dipenuhi oleh pemerintah lewat BNPB," Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Suharyanto menuturkan pihak Myanmar lebih banyak meminta bantuan berupa tempat tinggal untuk para korban dibandingkan makanan.
"Dan sebagai informasi yang diminta dari negara Myanmar adalah, kalau makanan sudah banyak, mereka minta tempat berlindung. Karena yang tidak korban pun takut akan ada gempa-gempa susulan," jelas Suharyanto.
Load more