Menko PMK dan Menhub Sebut Kebijakan WFA Efektif Cegah Penumpukan Pemudik Saat Lebaran
- Tim tvOne/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa kebijakan work from anywhere (WFA) berhasil mencegah penumpukan pemudik saat lebaran Idulfitri 2025.
Hal ini diungkapkan dirinya usai melakukan peninjauan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pada Sabtu (29/3/2025).
“Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin,” ucap Pratikno.
Kemudian Pratikno menuturkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengantisipasi pemudik saat arus balik. Namun dirinya menerangkan saat puncak arus mudik ini seluruh pemudik telah diberikan pelayanan dengan baik.
“Jadi, secara umum bahwa ini sudah terlayani dengan baik, tentu saja kita perlu mengantisipasi untuk arus balik,” terang Pratikno.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan kebijakan WFA ini juga memiliki dampak yang baik.
Termasuk untuk perjalanan kereta api, yang sejak H-10 lebaran Idul Fitri pergerakannya konstan tidak terjadi penumpukan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah berkaitan dengan WFA ternyata berdampak yang cukup baik bagi kereta api, di mana dari H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak,” terang Dudy.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan Stasiun Gambir bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pada Sabtu (29/3/2025).
Jenderal Polisi Bintang Empat ini menyebutkan bahwa sebanyak 86 persen pemudik memilih menggunakan kereta api.
“Dan kemudian juga dari data yang ada karena memang saat ini masyarakat melaksanakan mudik, yang kita lihat bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen. Jadi masih ada sisa cukup banyak,” ucap Listyo.
Kemudian Listyo menerangkan bahwa data pemesanan kereta api untuk arus balik juga masih ada ketersediaan. Sehingga masyarakat dapat menggunakan kereta api sebagai alternatif melakukan perjalanan.
“Jadi bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, ini juga yang balik yang memesan tiket juga masih separuhnya yang akan melaksanakan mudik. Maka, saya selalu menyarankan ini menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang akan mudik dan yang akan balik lagi,” terang Listyo
Sementara itu Listyo memastikan bahwa hingga saat ini atau H-2 lebaran Idul Fitri 2025 tidak ada kejahatan yang terjadi.
“Menambahkan dari sisi kenyamanan dan keamanan, tadi kami menanyakan ke beberapa penumpang termasuk kepada seluruh petugas bahwa sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi,” jelas Listyo.
Selain itu Listyo memastikan bahwa keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu yang diberikan PT KAI sudah sangat baik dan tentunya ini bisa juga digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat.
“Karena memang ruang yang disiapkan untuk jalur kereta api masih cukup banyak dan ini bisa menjadi alternatif,” ungkap Listyo. (ars/ebs)
Load more