Prabowo Targetkan 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Akhir 2025: Terbesar di Dunia!
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia akan menerima makanan bergizi gratis pada akhir tahun 2025.
Program ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan mendapat perhatian dari para pemimpin global.
“Pemerintah sudah melancarkan suatu program makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia dan untuk semua ibu-ibu hamil. Ini saya kira salah satu program terbesar di dunia, dan ini diperhatikan oleh dunia,” ujar Prabowo dalam kegiatan Digital Aman Bangsa Hebat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).
- IST
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, program ini telah berjalan secara bertahap.
Hingga saat ini, lebih dari 3 juta anak telah menerima makanan bergizi gratis, dan jumlah itu akan terus bertambah setiap bulannya hingga mencapai target 82,9 juta penerima manfaat.
“Ini tekad pemerintah yang saya pimpin dan perkembangannya sangat baik. Kita ingin lebih cepat, tapi harus bertahap dengan pengelolaan yang baik dan administrasi yang rapi, karena ini uang rakyat yang harus dikelola dengan baik,” tegasnya.
Prabowo membandingkan program ini dengan kebijakan serupa yang diterapkan di Brasil. Mantan Presiden Brasil, Dilma Rousseff, yang kini menjabat sebagai Presiden New Development Bank (NDB), mengungkapkan bahwa Brasil memulai program makan bergizi gratis untuk anak-anak pada tahun 2011 dan membutuhkan 11 tahun untuk menjangkau sekitar 26 juta anak.
“Alhamdulillah, insyaallah kita akan mencapai 82,9 juta anak dan ibu hamil hanya dalam waktu satu tahun sejak program ini dimulai pada Januari 2025,” kata Prabowo optimis.
Program ini mencakup anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Pemerintah bertekad memastikan tidak ada anak yang pergi ke sekolah dalam keadaan lapar, sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (agr/muu)
Load more