“Saya melihat ini sesuatu yang baru tahun ini, dan waktunya kan terbatas. Jadi saya berharap ini bisa dipahami dan ke depan bisa lebih baik,” tambahnya.
Menaker menegaskan bahwa pertemuan dengan manajemen aplikator akan segera dijadwalkan untuk membahas transparansi dan mekanisme penentuan BHR bagi pengemudi ojol.
“Ada ini lagi diatur jadwalnya, harusnya sekarang tapi ada jadwal ke Istana,” tutupnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan ada kejelasan mengenai skema pemberian BHR agar lebih adil bagi seluruh pengemudi ojol. (agr/dpi)
Load more