Kapolri Imbau Masyarakat Manfaatkan Siang Hari untuk Berangkat Mudik
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat agar memanfaatkan waktu siang hari untuk melakukan perjalanan mudik.
Sebab, menurut Kapolri, pergerakan siang hari lebih lengang dibandingkan malam hari menjelang pagi.
Hal ini disampaikan oleh Kapolri saat meninjau terminal eksekutif Pelabuhan Merak, Banten pada Rabu (26/3/2025).
Dalam tinjauan ini, Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menko PMK Pratikno.
"Kalau ini kepadatan terurai dan siang hari dimanfaatkan harapan kita puncak arus mudik bisa kita kelola," ungkap Listyo.
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Kapolri mengatakan, sesuai arahan dan perintah Presiden RI Prabowo Subianto, pelaksanaan mudik tahun 2025 harus berjalan lebih baik dari tahun 2024.
Dia menyebut, sejauh ini sampai H-6 Lebaran, kondisi arus lalu lintas cukup lebih baik dari pada tahun lalu, 2024. Arus lalu lintas mudik kali ini cukup terjadi penguraian kepadatan.
Listyo Sigit menyoroti, penguraian ini terjadi lantaran adanya diskon harga tiket dan juga kebijakan work from anywhere yang diterapkan Pemerintah untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Dilaporkan di H-10 sampai H-8 terjadi peningkatan dibanding pada saat lebaran 2024. Tentunya ini menjadi bagian dan upaya kita untuk bisa mengurai puncak mudik. Masih ada waktu di H-5 sampai H-3 puncak mudik dan masih tersisa kurang lebih hampir 170 ribu kendaraan yang akan menyebrang. Oleh karena itu tentunya juga menjadi perhatian kita semua ini bisa terurai dan puncak arus mudik bisa berkurang," bebernya.
Selain itu, Sigit menyebut adanya kesiapan pengelolaan apabila terjadi kepadatan yaitu dengan menyiapkan buffer zone di jalan tol dan dermaga.
Ada juga pengaturan kendaraan di gerbang tol Cilegon Timur agar tak terjadi kepadatan.
Dengan semua kebijakan yang dilakukan, Sigit pun berharap pelaksanaan mudik tahun 2025 dapat berjalan dengan baik.
"Telah diatur gerbang tol Cilegon Timur untuk mengatur kendaraan roda empat, kendaraan truk yang akan masuk dan kendaraan roda dua ini sudah diatur dari awal kemudian ini tidak terjadi crowded. Kita imbau ini diumumkan di rest area sebelumnya maupun di gerbang tol sebelum masuk Cilegon Timur sehingga masyarakat sudah tersosialisasi," pungkasnya.(rpi/muu)
Load more