ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin.
Sumber :
  • Dok DPRD DKI Jakarta

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Usai Lebaran, Ketua DPRD DKI: Siapkan KTP, Jangan Jadi Warga Gelap!

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengingatkan agar mereka yang datang ke Jakarta usai Lebaran untuk memiliki identitas resmi dan melapor ke RT/RW setempat.
Selasa, 25 Maret 2025 - 12:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyebutkan ibu kota terbuka untuk semua orang usai Lebaran 2025, tetapi mengingatkan agar mereka yang datang memiliki identitas resmi dan melapor ke RT/RW setempat.

“Jakarta terbuka, siapapun boleh datang. Apalagi Jakarta menjadi magnet ekonomi dan pusat pembangunan yang luar biasa. Tapi harus dipastikan, yang datang punya identitas, punya KTP,” ujar Khoirudin di Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan tidak akan ada operasi yustisi untuk menertibkan pendatang baru. Keputusan ini mendapat tanggapan dari DPRD DKI.

“Pernyataan Pak Gubernur untuk tidak ada operasi yustisi saya hargai, gitu ya. Tapi memang juga harus dipastikan orang yang datang ke Jakarta sudah siap dengan identitasnya,” kata Khoirudin. tvonenews



Dia menilai, pertumbuhan penduduk pasca-Lebaran akan berimbas langsung pada berbagai aspek kehidupan di Jakarta, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga layanan sosial.

“Setiap tahun habis Lebaran, pasti bertambah jumlah penduduk. Itu berarti bertambah juga kebutuhan layanan seperti pangan, kesehatan, pendidikan. Makanya penting, semua pendatang harus punya KTP dan melapor ke RT atau RW,” tegasnya.

Khoirudin juga mengingatkan agar pendatang tidak asal datang ke Jakarta tanpa persiapan, terutama dalam hal pekerjaan dan tempat tinggal.

“Saya berharap semua yang datang ke Jakarta siapkanlah KTP-nya. Jangan jadi penduduk gelap. Layanan di Jakarta diberikan kepada warga yang punya kartu identitas,” ujarnya.

Dia juga meminta agar pendatang yang ikut keluarga atau saudara di Jakarta harus benar-benar dijamin keberadaannya.

“Kalau mengikut saudaranya, ya saudaranya harus lapor. Jangan sampai datang mencari pekerjaan tapi malah jadi tunawisma di jalan. Kita ingin melayani semua orang, apalagi sesama anak bangsa,” tambahnya.

Khoirudin menekankan pemerintah DKI Jakarta ingin memastikan pendatang memiliki kehidupan yang layak dan tidak menjadi beban kota.

Oleh karena itu, pendataan wajib dilakukan agar pemerintah bisa mempersiapkan kebijakan yang tepat.

“Laporlah ke RT/RW. Kita ingin tahu berapa jumlah pendatang baru supaya bisa memprediksi kebutuhan layanan masyarakat dengan lebih baik,” pungkasnya.

Meskipun tidak ada operasi yustisi, Pemprov DKI dan DPRD tetap berharap agar pendatang memiliki kesiapan administratif dan ekonomi sebelum menetap di Jakarta.(agr/lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

AHY sebut Giant Sea Wall Pantura Tidak Semua dari Beton, Ternyata Ini Penyebabnya

AHY sebut Giant Sea Wall Pantura Tidak Semua dari Beton, Ternyata Ini Penyebabnya

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY beberkan, bahwa tanggul laut raksasa atau giant sea wall tidak seluruhnya dibangun dari beton.
Usai Presiden Prabowo Putuskan Kepemilikan 4 Pulau, Jusuf Kalla Terima Wali Nangroe Aceh

Usai Presiden Prabowo Putuskan Kepemilikan 4 Pulau, Jusuf Kalla Terima Wali Nangroe Aceh

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menerima kedatangan Wali Nangroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al Haythar di kediaman pribadinya
Usai Negosiasi Tarif 60 Hari RI dengan AS Gagal, Sri Mukyani Merasa Khawatir Nasib Indonesia

Usai Negosiasi Tarif 60 Hari RI dengan AS Gagal, Sri Mukyani Merasa Khawatir Nasib Indonesia

Indonesia dipastikan gagal merampungkan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS) dalam waktu 60 hari.
Terungkap, Alasan Kejagung Sita Rp11,8 Triliun Uang Kasus Korupsi Ekspor CPO Wilmar

Terungkap, Alasan Kejagung Sita Rp11,8 Triliun Uang Kasus Korupsi Ekspor CPO Wilmar

Terungkap, alasan Kejagung sita Rp11,8 triliun uang kasus korupsi Ekspor CPO Wilmar. Dalam hal ini, Kejagung jelaskan, bahwa sejumlah uang tersebut dari
Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Bergabungnya dua peserta baru ini pun mengubah jadwal Piala Presiden 2025 yang sempat diunggah oleh Port FC. 
Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Baru-baru ini mencuat soal detik-detik mengerikan rudal Iran porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel. 

Trending

Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Baru-baru ini mencuat soal detik-detik mengerikan rudal Iran porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel. 
Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Bergabungnya dua peserta baru ini pun mengubah jadwal Piala Presiden 2025 yang sempat diunggah oleh Port FC. 
Sudah Muak ke AFC,  Reaksi Jujur Warga Jepang Melihat Posisi Timnas Indonesia atas Qatar dan Arab Saudi jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sudah Muak ke AFC, Reaksi Jujur Warga Jepang Melihat Posisi Timnas Indonesia atas Qatar dan Arab Saudi jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski negaranya sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, warga Jepang ikut menyoroti keputusan kontroversi AFC yang tunjuk Qatar dan Arab Saudi tuan rumah.
Konflik Timur Tengah Untungkan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Konflik Timur Tengah Untungkan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Ketegangan konflik Timur Tengah potensi membuat Timnas Indonesia diuntungkan karena Arab Saudi dan Qatar batal menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terpopuler Timnas Indonesia: AFC Resmi Ubah Aturan Ronde 4, Tangan Kanan Patrick Kluivert Mundur, Media China Bersyukur Timnas Indonesia Sudah Bantu...

Terpopuler Timnas Indonesia: AFC Resmi Ubah Aturan Ronde 4, Tangan Kanan Patrick Kluivert Mundur, Media China Bersyukur Timnas Indonesia Sudah Bantu...

Inilah tiga berita terpopuler pilihan tentang Timnas Indonesia yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com.
Here We Go! Fabrizio Romano Akhirnya Beri Kabar Baik, Jay Idzes Putuskan Gabung Klub Liga Italia Ini?

Here We Go! Fabrizio Romano Akhirnya Beri Kabar Baik, Jay Idzes Putuskan Gabung Klub Liga Italia Ini?

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, semakin dekat peluangnya untuk bergabung dengan klub Liga Italia ini usai kabar baik yang disampaikan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.
Bukan oleh AFC, Media Belanda Sebut Timnas Indonesia ‘Disabotase’ Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan oleh AFC, Media Belanda Sebut Timnas Indonesia ‘Disabotase’ Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Belanda menyebut Timnas Indonesia telah disabotase menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 namun bukan oleh AFC.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT