Jakarta, tvOnenews.com - Dalam beberapa dekade terakhir, bencana banjir dan longsor semakin sering terjadi di Kawasan Danau Toba.
Penelitian yang dilakukan oleh Irawadi et al. (2023) yang dipublikasikan pada jurnal Scientific Reports Nature menunjukkan selama 40 tahun terakhir tren suhu dan curah hujan di kawasan Danau Toba meningkat secara signifikan.
Tren suhu di kawasan itu meningkat sebesar 0,006 °C per tahun, sejalan dengan rata-rata kenaikan suhu global, sementara tren curah hujan meningkat sebesar 0,71 mm per tahun.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perubahan iklim memberikan pengaruh yang signifikan di Kawasan Danau Toba.
Perubahan pola curah hujan di seluruh Kawasan Danau Toba yang cenderung meningkat di masa depan, akan berdampak pada berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan lingkungan hidup.
Mengingat kondisi geografis Kawasan Danau Toba yang dikelilingi pergunungan dan perbukitan karena terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, maka peningkatan curah hujan ini dapat memperburuk risiko bencana banjir dan longsor.
Kejadian bencana longsor dan banjir baru-baru ini di Kawasan Danau Toba, seperti yang terjadi di Desa Simangulappe, Bakkara (1 Desember 2023) dan di Kota Parapat (16 Maret 2025), semakin memperkuat temuan dari penelitian Irawadi et al. (2023).
Load more