Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan produk kreatif, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3/2025).
“Hari ini kami akan menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan mitra strategis yaitu Kementerian Perdagangan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Teuku, saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Teuku menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Selain itu kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperluas dampak ekonomi kreatif sekaligus menjawab tantangan global dengan pendekatan holistik.
“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya bersama Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk ekonomi kreatif hingga market internasional,” terang Teuku.
Kemudian dalam hal ini Kemenekraf juga menggandeng BSSN dalam rangka memperkuat keamanan program data ekonomi kreatif (ekraf).
“Selain itu, di era digital ini kami bersama dengan BSSN berkomitmen juga dalam meningkatkan kesadaran pegiat ekonomi kreatif akan pentingnya keamanan cyber untuk memperkuat program data ekraf,” jelas Teuku.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengungkapkan bahwa nota kesepahaman ini dilakukan dengan harapan pemasaran Indonesia bisa masuk ke luar negeri.
“Kita ingin membangun khususnya pemasaran, terutama pemasaran ekspor kita kan punya perwakilan perdangan dan kemudian kita juga ada program UMKM bisa ekspor jadi setiap bulan ada bisnis pitching. Nanti kegiatan industri kreatif yang sudah siap untuk ekspor langsung kita jabarkan untuk ekspor untuk bisnis matching dengan harapan bisa masuk ke pasar-pasar luar negeri,” ungkap Budi.
Kemudian Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi menyebutkan bahwa kerja sama pendatangan MoU antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan BSSN ini merupakan wujud kreativitasi dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto tentang strategi penanganan ancaman cyber.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk bagaimana kita bisa berkolaborasi dan merupakan suatu dukungan penuh dari BSSN terhadap masyarakat, untuk mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif, dapat segera diselenggarakan secara aman dan andal,” jelas Budi. (ars/raa)
Load more