ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah anggota TNI-Polri mengusung jenazah Bripda M. Ghalib Surya Ganta
Sumber :
  • Antara

Isu Polisi Terima Setoran Sabung Ayam, Habib Syakur: Jangan Kaburkan Kasus Penembakan

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan sentilan keras kepada Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang membuat statemen bahwa ada setoran bisnis judi sabung ayam kepada Polisi di balik motif penembakan yang terjadi di Lampung.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan sentilan keras kepada Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang membuat statemen bahwa ada setoran bisnis judi sabung ayam kepada Polisi di balik motif penembakan yang terjadi di Lampung.

Menurutnya, statemen semacam itu tidak etis dilakukan Kapendam di tengah proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan secara kolaboratif antara TNI dan Polri, yakni terkait kasus penembakan 2 oknum TNI kepada 3 anggota Polsek Negara Batin pada hari Senin (17/3/2025) lalu.

"Sebaiknya Kapendam jangan offside, jangan melangkah lebih jauh sendiri, padahal ini kasusnya kan tengah didalami TNI dan Polri secara kolaboratif. Ketika dirimu keluar sendiri untuk memberikan statemen sepihak, ini jelas offside," kata Habib Syakur saat dihubungi wartawan, Jumat (21/3/2025).

Persoalan apakah ada setor-menyetor bisnis haram judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Habib Syakur menyarankan agar hal itu menjadi penjelasan bersama antara TNI dan Polri, sehingga informasi yang disampaikan ke publik tidak berat sebelah.

Sebab, ia khawatir statemen Kapendam Sriwijaya malah membuat proses penanganan kasus penembakan tersebut menjadi bias dan kabur. Terlebih tensi yang terjadi antara TNI dan Polri bisa semakin tinggi dan memicu gesekan yang tidak sehat antar dua institusi tersebut.

Baca Juga

"Kalau mau jalan sendiri-sendiri kan harusnya bilang aja, ini proses hanya dilakukan TNI, Polri nggak boleh ikut, biar kami yang menjelaskan sendiri. Bilang dong begitu, biar jelas standing position TNI dalam kasus ini di mana," ketusnya.

Oleh sebab itu, Habib Syakur pun mendesak kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengevaluasi Kapdendam atau jika perlu meminta dia menarik statemen sepihaknya agar proses penanganan kasus ini bisa terang dan tuntas.

"Panglima turun tangan saja, biar hubungan TNI dan Polri tidak meruncing. Ini berbahaya statemen Kapendam ini menurut saya. Ya, sebab ini kan prosesnya kolaboratif, maka penjelasannya pun harus kolaboratif, jangan main serodok sendiri, tidak baik dalam komunikasi publik," tegasnya.

Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun menyatakan bahwa kasus ini harus dituntaskan dan dibuka seterang mungkin. Baik kasus penembakannya, maupun bisnis judi sabung ayam di sana. Sebab, keduanya merupakan pelanggaran hukum yang sama-sama harus ditindak dengan tegas.

"Kalau pun ada setor menyetor, tuntaskan kasusnya dalam kapasitas itu. Tapi persoalan tembak menembak ini juga jangan dibiaskan, biarlah penyelesaiannya clear and clean," tuturnya.

Terkahir, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid pun mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum terkonfirmasi. Sebaiknya publik ikut mendukung penuntasan kasus ini sehingga ada jawaban yang pasti dan solid terkait dengan kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI di Lampung itu.

"Adili dengan tegas oknum TNI, jangan lindungi dia karena taruhannya kredibilitas dan integritas institusi. Dan saya mengajak publik, yuk kita bijak dan jangan mudah terprovokasi agar kasus ini terang benderang," pungkas Habib Syakur.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam II / Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memberikan pernyataan terkait dengan apakah ada setoran uang terhadap oknum Polisi di balik bisnis judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

"Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran," kata Kolonel Inf Eko dalam keterangannya kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa dalam bisnis judi sabung ayam terdapat aliran duit, sehingga keuntungand dari bisnis haram itu pun dibagi-bagi kepada oknum-oknum aparat. Sekalipun ia belum bisa menjelaskan oknum institusi mana yang dimaksud oleh saksi-saksi.

"Ini sabung ayam ada duit, ya dibagi siapa. Keterangan saksi ya itu, ada duit ya, dibagi," tegasnya.

"Tapi pun ini masih proses lebih lanjut, oknum-oknumnya apa aja, mungkin yang lain-lain siapa aja, kita tunggu prosesnya," sambung Eko. 

Diketahui sebelumnya, bahwa dua orang yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis disebut-sebut menjadi pelaku intelektual dari aksi penembakan tiga orang anggota Polisi saat melakukan upaya penggerebekan lokalisasi judi sabung ayam di Leter S, Register 44, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada hari Senin, 17 Maret 2025 sore sekira pukul 16.50 WIB.

Keduanya menembak polisi tersebut menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 atau senjata serbu saat tempat usahanya akan digrebek polisi di Lampung. Tiga orang polisi tewas di lokasi kejadian, mereka adalah ;

1. Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin),
2. Bripka Petrus Apriyanto, dan
3. Bripda M. Ghalib Surya Ganta

Para korban tersebut mengalami luka yang sangat serius, rerata mendapatkan luka tembak di bagian kepala.
(ebs)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Timnas Indonesia: AFC Jatuhkan Sanksi Buat PSSI, Fans Belanda Boikot Klub Mees Hilgers, FIFA Putuskan China Gantikan Iran di Piala Dunia 2026

Top 3 Timnas Indonesia: AFC Jatuhkan Sanksi Buat PSSI, Fans Belanda Boikot Klub Mees Hilgers, FIFA Putuskan China Gantikan Iran di Piala Dunia 2026

Sebanyak tiga berita tentang Timnas Indonesia ini paling banyak dibaca di laman tvOnenews.com pada Senin (23/6/2025).
Media Vietnam Mulai Curiga, Timnas Indonesia Diajukan Lolos Piala Dunia 2026, hingga Fans Belanda Berbondong-bondong Boikot Bek Israel

Media Vietnam Mulai Curiga, Timnas Indonesia Diajukan Lolos Piala Dunia 2026, hingga Fans Belanda Berbondong-bondong Boikot Bek Israel

Intip serangkaian top 3 berita sepak bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang 24 jam terakhir!
Gerald Vanenburg Pakai Pendekatan Ini untuk Bangun Timnas Indonesia U-23: Kami Harus Bertarung!

Gerald Vanenburg Pakai Pendekatan Ini untuk Bangun Timnas Indonesia U-23: Kami Harus Bertarung!

Sebanyak 28 pemain sudah bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta.
Top 3 Timnas Indonesia Hari Ini: Media Vietnam Sirik, FIFA Batalkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Senjata Baru asal Amerika Serikat

Top 3 Timnas Indonesia Hari Ini: Media Vietnam Sirik, FIFA Batalkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Senjata Baru asal Amerika Serikat

Berikut merupakan artikel terpopuler dari Timnas Indonesia yang dirangkum tvOnenews.com sepanjang hari Senin (23/6/2025), seputar serba-serbi Timnas Indonesia.
Dirut Sritex Kembali Dicecar Penyidik Kejagung, Bantah Kredit Digunakan untuk Kebutuhan Pribadi

Dirut Sritex Kembali Dicecar Penyidik Kejagung, Bantah Kredit Digunakan untuk Kebutuhan Pribadi

Dirut Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, telah rampung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Jampidsus di kantor Kejaksaan Agung, Senin (23/6/2025).
Prabowo: Tanpa SDM Unggul, Kemandirian Bangsa Hanya Mimpi

Prabowo: Tanpa SDM Unggul, Kemandirian Bangsa Hanya Mimpi

Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kunci utama untuk membangun kemandirian nasional di berbagai sektor strategis adalah melalui pendidikan

Trending

Hadapi Gejolak Global, Presiden Prabowo Panggil Jajaran Menteri Polkam ke Hambalang

Hadapi Gejolak Global, Presiden Prabowo Panggil Jajaran Menteri Polkam ke Hambalang

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan, beserta jajaran menteri serta pejabat tinggi
Timnas Indonesia Ketiban Sial, Thom Haye Minta Gaji Rp150 Juta, hingga Jay Idzes Resmi Dikontrak Klub Eropa

Timnas Indonesia Ketiban Sial, Thom Haye Minta Gaji Rp150 Juta, hingga Jay Idzes Resmi Dikontrak Klub Eropa

Berikut ini rangkaian top 3 berita bola terpopuler 24 jam terakhir di tvOnenews.com!
Top 3 Timnas Indonesia: AFC Fix Pindahkan Tuan Rumah, Media Vietnam Curiga, Warga Uzbekistan Sebut Skuad Garuda Layak ke Piala Dunia 2026

Top 3 Timnas Indonesia: AFC Fix Pindahkan Tuan Rumah, Media Vietnam Curiga, Warga Uzbekistan Sebut Skuad Garuda Layak ke Piala Dunia 2026

Top 3 Timnas Indonesia: AFC Fix Pindahkan Tuan Rumah hingga Warga Uzbekistan Sebut Skuad Garuda Layak ke Piala Dunia 2026. Simak selengkapnya!
FIFA akan Batalkan Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Jika Perang Iran-Israel Terus Memanas? Begini Faktanya

FIFA akan Batalkan Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Jika Perang Iran-Israel Terus Memanas? Begini Faktanya

Sekalipun lolos lewat babak kualifikasi, kesuksesan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa saja dibatalkan oleh FIFA apabila perang Iran-Israel terus memanas
Top 3 Timnas Indonesia Hari Ini: FIFA Batalkan Kelolosan Skuad Garuda, Media Vietnam Kaget, AFC Jatuhkan Sanksi ke PSSI

Top 3 Timnas Indonesia Hari Ini: FIFA Batalkan Kelolosan Skuad Garuda, Media Vietnam Kaget, AFC Jatuhkan Sanksi ke PSSI

Top 3 Timnas Indonesia Hari Ini: FIFA Batalkan Kelolosan Skuad Garuda hingga AFC Jatuhkan Sanksi ke PSSI. Simak selengkapnya!
Ramalan Keuangan Zodiak 24 Juni 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 24 Juni 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Berikut ramalan keuangan zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo pada 24 Juni 2025: Finansial Aries membaik, Cancer dapat pemasukan tambahan.
Dulu Bersinar Bersama Megawati Hangestri, Kini Vanja Bukilic Bernasib Tragis Usai Tinggalkan Red Sparks

Dulu Bersinar Bersama Megawati Hangestri, Kini Vanja Bukilic Bernasib Tragis Usai Tinggalkan Red Sparks

Mantan rekan satu tim Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, kini tengah menghadapi masa sulit setelah memutuskan meninggalkan Red Sparks di Liga Voli Korea.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT