Anitisipasi Kecelakaan Saat Mudik, Kapolda Metro Jaya Minta Pengemudi Waspada Microsleep
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada pengemudi kendaraan mengantisipasi bahaya kecelakaan saat melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri tahun 2025.
Jenderal Polisi Bintang Dua itu mengingatkan kepada para pengendara agar mempersiapkan diri saat melaksanakan perjalanan jauh. Termasuk juga saat terjadinya puncak arus mudik dan arus balik.
“Nah kemudian, masa-masa yang agak dianggap agak lebih berat nanti pada saat puncak arus mudik maupun puncak arus balik. Jangan sampai pada saat mau masuk tol, sudah bottle neck macet di mana-mana, frustasi, capek, akhirnya pada saat mengemudi, akan hilang konsentrasi dan lainnya. Ini yang kita harapkan, jangan sampai terjadi,” kata Karyoto, dikutip Sabtu (22/3).
Selain itu, Karyoto juga meminta para pengemudi untuk mewaspadai adanya bahaya dari microsleep yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Dijelaskannya, microsleep itu merupakan tidur sesaat atau hilang kesadaran 5-10 detik.
“Kalau kita mengendarai mobil kecepatan 60 atau di tol bisa dibayangkan, berapa meter dia melencengnya. Dan kami juga mengimbau, bahkan saya yakin semua jajaran lalu lintas, di jalan, nanti jasa marga dan lainnya selalu ada imbauan-imbauan, kalau capek istirahat, hindari microsleep,” terang Karyoto.
Sementara itu, untuk memastikan kelancaran mudik, pihak kepolisian juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Termasuk membuka jalur alternatif.
“Mudah-mudahan arus mudik bisa dilakukan pengaturan dengan baik, sehingga tidak terjadi kemacetan. Demikian juga ketika arus balik, bisa mengurai, menuju tempat-tempat pemukiman dengan baik dan tanpa ada hal-hal yang sifatnya kecelakaan dan lain-lain,” tegas Karyoto.
Untuk diketahui, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, dan puncak arus balik terjadi pada 5-7 April 2025.
“Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat dan mengangkat tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025,” ungkap Karyoto saat memimpin apel, Jumat (21/3).
Karyoto mengatakan bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 164.298 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2025.
“Personel gabungan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu,” terang Karyoto. (ars/dpi)
Load more