Jakarta, tvOnenews.com - Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp50 triliun membuat sejumlah program pembangunan di berbagai daerah harus tertunda.
Namun, di balik tantangan ini, solusi pun muncul—yakni peran investor swasta yang semakin aktif membantu pembangunan daerah melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satu contoh nyata datang dari Agung Sedayu Group, pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang berkomitmen mendukung Pemkot Serang lewat dana CSR untuk pengembangan pariwisata di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Langkah swasta ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong. Menurutnya, keterlibatan investor tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Kita apresiasi peran swasta yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pokoknya dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah, kita dukung,” tegas Bahtra di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Ia menambahkan, semakin banyak investor yang masuk, semakin cepat pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
“Semakin banyak investor yang membangun bisnis di suatu daerah, semakin besar peluang daerah itu untuk maju dan berkembang,” lanjut politisi Partai Golkar itu.
Dukungan terhadap investasi ini juga datang dari Wali Kota Serang, Budi Rustandi. Ia meminta masyarakat untuk tidak menghambat masuknya investor yang berniat menanamkan modalnya.
“Ya sangat bagus kalau nawarin CSR ke Kota Serang, kita kan nyari duit. Kalau ada yang mau ngasih CSR, selama itu baik, ambil. Demi kemajuan Kota Serang,” kata Budi di Serang, Jumat (14/3/2025).
Budi menegaskan bahwa ia terbuka terhadap investasi, selama transaksi pembelian tanah dilakukan dengan harga pasar dan tidak merugikan masyarakat.
“Kalau bagus, bermanfaat, dan pembelian tanah sesuai harga pasaran, ya kita ladenin gitu aja. Buat apa dibikin sulit,” tegasnya.
Bahkan, ia mengaitkan rencana investasi ini dengan janji politiknya untuk menjadikan Kota Serang sebagai kota mandiri dan menurunkan angka pengangguran.
“Bisa jadi, apa pun bisa terjadi selama itu positif dan bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Serang. Terutama angka kemiskinan. Selama itu ada kajian yang baik untuk masyarakat Kota Serang, saya akan terima,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyambut baik rencana kolaborasi PIK 2 dengan Pemkot Serang.
Menurutnya, kerja sama ini akan mempercepat pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM dan sektor pariwisata.
“Kiranya ini menjadi percepatan bagi program yang bisa mendukung kegiatan pariwisata dan UMKM di Kota Serang,” kata Wahyu.
Ia menambahkan, kolaborasi ini akan mencakup berbagai bentuk bantuan, mulai dari fasilitas publik, ruang terbuka hijau, hingga sentra kuliner UMKM.
“Untuk pariwisata, tergantung konsep yang dimiliki Kota Serang. Kita yang menyiapkan tempatnya, nanti mereka yang membangun dan menyediakan kebutuhan,” jelasnya. (agr/muu)
Load more