Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut para Warga Negara Indonesia yang menjadi korban Tinda Pidana Perdagangan Orang (TPPO) penipuan daring atau online scam di Myanmar kerap mendapatkan kekerasan.
"Mungkin ada tadi yang saya dekat saya tuh, rahangnya bengkok, kemudian di telingannya disini ada bekas pukulan," katanya, Selasa (18/3/2025).
Karding mengatakan, para korban ini akan dilakukan pemeriksaan kesehatan mental, sementara bagi yang medapatkan luka segera dilakukan rujukan ke rumah sakit.
"Tapi kalau kesehatan harus kita harus rujuk ke rumah sakit, secara fisik begitu juga secara mental," jelasnya.
Sementara itu, Karding menyebut kini pihaknya tengah melakukan pendalam terkait adanya dugaan kekerasan terhadap korban wanita yang tengah hamil.
"Jadi yang kita ketahui 5-6 orang itu hamil. Ya memang mohon maaf ya, diduga juga kita akan perdalam," ucapnya.
Di sisi lain hal senada diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan terkait dengan tindak kekerasan yang dialami para korban.
Load more