ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden RI, Prabowo Subianto
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Buntut WNI Terjebak di Myanmar, Presiden Prabowo Keluarkan Ultimatum Tegas

Presiden Prabowo Subianto mengultimatum jajarannya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Myanmar.
Selasa, 18 Maret 2025 - 11:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengultimatum jajarannya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Myanmar.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, memastikan titah tersebut dijalankan dengan maksimal demi melindungi seluruh WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menko bahwa upaya repatriasi warga negara Indonesia yang diduga menjadi korban tindak pidana TPPO ini adalah bentuk dan wujud dari perintah dan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk melakukan pelindungan dan penyelamatan WNI yang mengalami masalah di beberapa negara di luar, khususnya pada hari ini para WNI yang berada di Myanmar,” kata Sugiono dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

Sugiono menegaskan evakuasi ini bukan hal mudah mengingat kondisi Myanmar yang masih berkonflik. tvonenews

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras untuk memastikan keselamatan para WNI.

“Kami mengucapkan sekali lagi terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

Proses pemulangan berlangsung dalam beberapa tahap.

Awalnya, para WNI dijadwalkan terbang dari Maesot, tetapi karena jumlahnya yang besar, mereka akhirnya dibawa ke Bangkok melalui Bandara Don Mueang.

“Perjalanan cukup lama, sekitar 6 jam dari Maesot,” jelas dia.

Sugiono juga menyoroti pentingnya jalur resmi bagi para pekerja migran agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, dia meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri bekerja di luar negeri tanpa visa kerja.

“Jika belum ada visa kerja, tunggu sampai ada visa kerja, karena ini merupakan satu proses yang bisa mempermudah kita untuk melakukan upaya-upaya pelindungan jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di negara tujuan,” tambahnya.

Dia juga menuturkan keselamatan WNI adalah prioritas utama pemerintah.

“Tanpa kerja keras dan koordinasi yang baik dari seluruh kementerian dan Kemenko Polkam, saya rasa upaya ini tidak akan berhasil,” tandas dia.(agr/lkf)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Periode Mudik Lebaran 2025

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Periode Mudik Lebaran 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari minta semua warga waspada terhadap kabra buruk yang akan terjadi pada periode mudik Lebaran 2025.
Detik-detik Kasus Temuan Jasad Ibu dan Anak Tersimpan Dalam Toren Air di Jakarta Barat, Pelaku Lakukan Aksi Pembunuhan dengan…

Detik-detik Kasus Temuan Jasad Ibu dan Anak Tersimpan Dalam Toren Air di Jakarta Barat, Pelaku Lakukan Aksi Pembunuhan dengan…

Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu berinisial TSL (59) dan anak perempuannya berinisial ES (35) yang jasadnya ditemukan dalam toren penampungan air di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.
TNI AKtif Terjerat Kasus di Jabatan Kemeterian/Lembaga, DPR RI: Peradilan Militer

TNI AKtif Terjerat Kasus di Jabatan Kemeterian/Lembaga, DPR RI: Peradilan Militer

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengungkapkan TNI aktif yang bertugas di 14 kementerian/lembaga (K/L) jika terjerat kasus tetap diadili oleh peradilan militer.
Operasi Ketupat 2025, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran

Operasi Ketupat 2025, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (22/3/2025).
Kevin Diks Ungkap Kekecewaan Berat Usai Timnas Indonesia Dihantam Australia 1-5: Kami Merasakan...

Kevin Diks Ungkap Kekecewaan Berat Usai Timnas Indonesia Dihantam Australia 1-5: Kami Merasakan...

Pemain timnas Indonesia Kevin Diks mengaku kecewa terkait hasil melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Trending

TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik, Ini Kata Pakar

TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik, Ini Kata Pakar

DPR RI baru saja mengesahkan RUU menjadi UU No. 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia. Pengamat militer Institute for Security and Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai UU ini tidak perlu dikhawatirkan.
Menjawab Tantangan Pengelolaan Sampah, Waste Station Diluncurkan di Yogyakarta

Menjawab Tantangan Pengelolaan Sampah, Waste Station Diluncurkan di Yogyakarta

Guna menjawab tantangan pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AQUA dan Rekosistem meluncurkan waste station di Gedung Gramedia Yogyakarta, Jumat (21/03/2025). 
Ekonom Asing Yakin Prospek Ekonomi Indonesia Bagus

Ekonom Asing Yakin Prospek Ekonomi Indonesia Bagus

Indonesia dapat melakukan satu hal penting dalam hal ini, yaitu  memberikan kepercayaan kepada investor lokal untuk mendorong pertumbuhan dan menarik investasi asing langsung (FDI) ke dalam perekonomian.
30 Chef Profesional Buat 1.000 Porsi Hidangan Gratis

30 Chef Profesional Buat 1.000 Porsi Hidangan Gratis

Meriahkan bulan suci Ramadan, 30 chef profesional ambil bagian dalam acara bertajuk “Masak Besar” di Jogja City Mall.
Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Bangun 75.000 Koperasi Desa

Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Bangun 75.000 Koperasi Desa

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan membangun 75.000 koperasi desa untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Erick Thohir akan Segera Pecat Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia Jadi Lumbung Gol Australia? Ketum PSSI Itu Pernah Bilang Begini

Erick Thohir akan Segera Pecat Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia Jadi Lumbung Gol Australia? Ketum PSSI Itu Pernah Bilang Begini

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan segera memecat Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia digulung Australia?
Australia Gulung Timnas Indonesia 5-1, Sejak Jauh Hari Shin Tae-yong Sudah Ingatkan Erick Thohir dan Patrick Kluivert untuk Tidak…

Australia Gulung Timnas Indonesia 5-1, Sejak Jauh Hari Shin Tae-yong Sudah Ingatkan Erick Thohir dan Patrick Kluivert untuk Tidak…

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tampaknya tidak mendengar pesan Shin Tae-yong usai kalah dari Australia.
Selengkapnya

Viral