Ardi Bakrie Bersama One Pride MMA Gelar Buka Puasa, Beri Santunan ke Atlet Pencak Silat YT Yatuna
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Sementara itu COO PT One Pride, Ramadhania Bakrie menyebutkan bahwa One Pride bertekad untuk bisa lebih memajukan dan mengembangkan lagi olahraga MMA di Indonesia khususnya pencak silat.
“Jadi mudah-mudahan adek adek yang ada disini, nanti 10 tahun lagi aku ketemu kalian udah bawa nama Indonesia di mata dunia lewat MMA,” terang Ramadhania.
Kemudian Ramadhania juga menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dari yayasan di pencak silat di YT Yatuna karena sudah melahirkan para atley berprestasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Panti Asuhan YT Yatuna, Yuli Apsari Saleh menyambut baik kedatangan Ardi Bakrie beserta jajaran One Pride MMA untuk buka bersama para atlet pencak silat YT Yatuna.
“Alhamdulillah, pertama saya ucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran Board of Directors dan Fighters dari One Pride MMA, terima kasih berkenan hadir dan langsung menikmati sehari-hari kami begini bu, kalau latihan sama anak-anak, langsung di atas matras gelosor,” kata Yuli.
Kemudian Yuli mengungkapkan bahwa anak didik pencak silat di YT Yatuna yang berjumlah 70 orang ini diantaranya merupakan anak yatim hingga berasal dari keluarga yang berkecukupan.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
“Kemudian juga dengan para fighter ini adalah tidak semuanya dari yatim, tapi semuanya para atlet-atlet pelajar muda yang berprestasi. Ada yang yatim, ada dari keluarga kurang mampu juga ada, tapi ada juga yang memang dari keluarga yang bercukupan,” terang Yuli.
Selain itu Yuli menerangkan bahwa berlatih di Yayasan Tapak Suci Yatuna ini tidak berbayar mulai dari anak-anak yang berlatih hingga para pelatihnya.
“Anak-anak ini tidak berbayar. Kemudian pelatih-pelatihnya walaupun sertifikasinya sudah nasional, itu enggak ada kontraknya Pak. Enggak ada fee perpertemuannya. Saya dari tahun 2016 ikut mengawali beliau-beliau ini. Kalaupun ada uang kas yang dikumpulkan, uang kas itu untuk misalnya pertandingan perlu konsumsi atau ada anak berpotensi yang tidak mampu membiayai uang pendaftarannya, itu kami tutup dari uang kas,” jelas Yuli.
Load more