Rujukan ke RS Pekerja Terkendala, Kepala Puskesmas Cakung Barat: Silakan Koordinasi ke BPJS!
- Pexels/RDNE Stock project
Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah pasien di Jakarta Timur mengeluhkan kesulitan dalam perpanjangan rujukan dari Puskesmas Cakung Barat ke RS Pekerja yang berlokasi di Jakarta Utara.
Setelah menunggu berminggu-minggu tanpa kejelasan, pasien dan keluarga yang terdampak mencoba mencari solusi dengan menghubungi pihak Puskesmas.
Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Dokter Ima QR, saat dikonfirmasi terkait kendala ini, menyarankan agar tim tvOnenews.com langsung menghubungi BPJS.
“Izin Pak, mungkin sebaiknya Bapak bertanya langsung ke BPJS ya Pak. Silakan koordinasi ke BPJS ya Pak,” ujarnya, saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (14/3).
Senada dengan itu, Kepala Bagian Pelayanan Kelurahan Puskesmas Cakung Barat, Dokter Ratna Keumala, juga menegaskan bahwa kendala rujukan ini bukan berasal dari pihak Puskesmas, melainkan dari sistem BPJS.
“Waalaikum salam Pak. Terkunci dari BPJS-nya ya Pak. Silakan koordinasi ke pihak BPJS saja Pak, lebih tepat,” kata Dokter Ratna.
Sebagai informasi, dari data yang dihimpun ada sejumlah layanan kesehatan yang mengalami kendala rujukan pasien ke RS Pekerja, antara lain Puskesmas Cakung, Puskesmas Cakung Barat, dan Puskesmas Cakung Timur.
Sebelumnya, Dimyati, pasien yang telah menjalani pengobatan rutin selama dua tahun di RS Pekerja mendadak mengalami kendala perpanjangan rujukan dari Puskesmas Cakung Timur.
Saat dikonfirmasi, Atun Muslichatun (35) anak dari pasien Dimyati, mengatakan sejak awal 2025, perpanjangan rujukan dari Puskesmas Cakung Timur mendadak terhambat tanpa penjelasan yang jelas.
“Iya betul, ini saya sudah menunggu hampir 3 minggu sejak mau perpanjang lagi,” ujar Atun.
Menurut Atun, pihak Puskesmas Cakung Timur menolak memperpanjang rujukan ayahnya ke RS Pekerja.
“Itu sekitar akhir Februari, saya mau perpanjang rujukan di Puskesmas Cakung Timur karena memang lokasi tempat tinggal kami di situ. Terus pihak rumah sakit bilang tidak bisa kalau dirujuk ke RS Pekerja, tapi ditawarkan ke rumah sakit lain,” ungkapnya.
Rumah sakit yang disarankan adalah RS Firdaus, yang lokasinya cukup dekat dengan RS Pekerja. Sehingga Atun mempertanyakan mengapa terjadi kendala perbatasan wilayah, sementara jarak RS Pekerja dan RS Firdaus sejauh 1,5 kilometer dan masih di lingkup kecamatan yang sama. (agr/ree)
Load more