Eks Kapolres Ngada Diduga Unggah "Video Syur" ke Forum Pornografi Anak di Dark Web, Ternyata Motifnya...
- tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widya Dharma Lukman Sumaatmaja (FWLS) diduga mengunggah “video syur” ke forum pornografi anak di dark web.
Eks Kapolres Ngada diduga merekam perbuatan seksualnya lalu mengunggahnya di web gelap tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Karowabprof) Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto saat konferensi pers di Divhumas Mabes Polri Jakarta pada Kamis (14/3/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam), Agus mengatakan eks Kapolres Ngada sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus asusila dan penggunaan narkoba.
Saat konferensi pers digelar, eks Kapolres Ngada dihadirkan. Dia terpantau menggunakan rompi oranye
“Hari ini statusnya adalah sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” kata Agus.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut perbuatan eks Kapolres Ngada itu melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
“Dengan wujud perbuatan melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan persetubuhan atau perzinahan tanpa ikatan pernikahan yang sah, konsumsi narkoba serta merekam, menyimpan, mengunggah dan menyebarluaskan video pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur,” ujar Trunoyudo.
Trunoyudo pun memaparkan tentang kasus ini. Dia menyebut eks Kapolres Ngada disebut-sebut melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur.
Tiga anak di bawah umur yang tersebut berusia 6 tahun, 13 tahun dan 16 tahun. Adapun korban lainnya adalah satu orang dewasa berusia 20 tahun.
Tak hanya melakukan pelecehan seksual, eks Kapolres Ngada juga disebut-sebut merekam perbuatan seksualnya.
Bahkan, kata dia, eks Kapolres Ngada diduga mengunggah video tersebut ke situs atau forum pornografi anak di dark web.
Adapun motif eks Kapolres Ngada merekam dan mengunggah “video syur” tersebut di dark web masih didalami polisi.
Eks Kapolres Ngada disebut-sebut tidak hanya berurusan dengan kasus pelecehan seksual, tapi juga narkoba.
Terkait kasus narkoba, berdasarkan pemeriksaan awal, Trunoyudo menyebut eks Kapolres Ngada terbukti sebagai pengguna narkoba.
Load more