Sinopsis dan Review Film Vivarium (2019)

Jakarta, tvOnenews.com - Film Vivarium (2019) karya sutradara Lorcan Finnegan menghadirkan thriller psikologis bernuansa sci-fi yang suram dan penuh simbol. 

Ceritanya mengikuti pasangan muda, Gemma dan Tom, yang berniat membeli rumah pertama mereka. Mereka mengunjungi sebuah kawasan perumahan bernama Yonder yang tampak rapi, identik, dan kosong.

Namun setelah ditunjukkan satu unit rumah oleh agen properti misterius, pasangan itu mendapati dirinya tidak bisa keluar dari kawasan tersebut meski telah berulang kali mencoba.

Situasi berubah menjadi lebih ganjil ketika sebuah paket berisi bayi muncul di depan rumah mereka, disertai instruksi bahwa mereka harus membesarkan anak itu untuk bisa dibebaskan. 

Anak tersebut tumbuh dengan kecepatan tidak normal dan menunjukkan perilaku yang dingin serta tidak manusiawi. 

Sementara itu, Tom semakin terobsesi menggali tanah di halaman rumah, berharap menemukan jawaban, sementara Gemma berjuang menghadapi tekanan mental saat mengurus anak yang terasa asing.

Banyak penonton yang memuji film Vivarium karena premisnya yang unik, suasana yang mencekam, serta penyampaian alegoris yang kuat. 

Kritikus menilai film ini efektif dalam menciptakan rasa klaustrofobia dan absurditas yang mencerminkan kritik sosial mengenai tekanan hidup modern, siklus konsumerisme, dan perangkap konformitas. 

Ulasan di IMDb juga mencatat apresiasi terhadap penampilan Jesse Eisenberg dan Imogen Poots yang dianggap solid dalam menggambarkan keputusasaan dan kelelahan mental karakter mereka.

Namun sebagian kritikus berpendapat bahwa alurnya terasa repetitif dan pesan alegorinya terlalu gamblang, sehingga beberapa bagian terasa berlarut-larut. 

Meski begitu, Vivarium tetap disebut sebagai film yang disturbing dengan cara yang efektif, menyuguhkan satir gelap tentang kehidupan suburbia dan jebakan sistem yang sulit dihindari.