ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora yang Mayatnya Ditemukan dalam Toren, Ternyata Gara-gara Ini

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengungkap motif pembunuhan ibu dan anak di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat pada 1 Maret 2025 lalu dalam toren.
Kamis, 13 Maret 2025 - 16:32 WIB
Pelaku pembunuhan ibu dan anak perempuannya yang ditemukan tewas di dalam toren di Tambora
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengungkap motif pembunuhan ibu dan anak di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat pada 1 Maret 2025 lalu yang mayatnya ditemukan dalam toren.

Setelah pelaku ditangkap dan diperiksa, tersangka bernama Febri mengaku tega melakukan aksi pembunuhan lantaran memiliki utang terhadap Tjong Sioe Lan (korban) sebesar Rp90 juta. 

Selain itu tersangka juga sempat melakukan tipu daya penggandaan uang terhadap korban Tjong Sioe Lan sebelum akhirnya membunuh kedua korban. 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, mengungkapkan bahwa antara pelaku dengan korban Tjong Sioe Lan sudah lama saling kenal.

Mengerikan, Ibu dan Anak Perempuannya Tewas di Jakarta Barat, Jasad Ditemukan Dalam Toren Air
Mengerikan, Ibu dan Anak Perempuannya Tewas di Jakarta Barat, Jasad Ditemukan Dalam Toren Air
Sumber :
  • Istimewa

 

Bahkan korban sempat meminjamkan uang kepada tersangka sebesar Rp90 juta pada tahun 2021.

"Awalnya tersangka mengenal korban pertama sebagai tetangga dan sudah meminjam sejak tahun 2021 hingga 2025 yang berjanji pelunasannya secara dicicil namun sampai waktu kejadian utang itu tidak dapat dilunasi," ungkap Twedi, Kamis (13/3/2025).

Utang yang tak kunjung dibayar hingga tahun 2025,  tersangka malah menawarkan diri memiliki kenalan dukun sakti untuk menggandakan uang dan mencarikan jodoh untuk anaknya (Eka Serlawati). 

"Korban juga percaya kepada tersangka bahwa tersangka memiliki kemampuan yang berlebih, seperti pengetahuan spiritual yang dapat menyembuhkan sesuatu dan juga mengaku memiliki teman bernama Chris Martoyo sebagai dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh untuk anaknya bernama Kakang yang tidak lain yang disebutkan nama alias," imbuhnya. 

Hingga akhirnya, pada tanggal 1 Maret 2025 antara tersangka dengan korban sepakat untuk melakukan ritual penggandaan uang dan pencarian jodoh untuk anaknya. 

Saat itu korban Eka Serlawati sudah bersiap melakukan ritual mencari jodoh di kamar mandi, sementara sang ibu Tjong Sioe Lan juga bersiap melakukan ritual penggandaan uang di kamarnya.

Namun, pada saat ritual, korban Tjong Sioe Lan marah dan memaki tersang kalantaran ritual penggandaan uangnya gagal. 

Merasa tersinggung kemudian tersangka mengambil sebatang besi yang berada di kamar korban dan memukul bagian kepala korban sebanyak dua kali dan mencekik korban dengan tali rafia. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT