Dirut Pertamina Bakal Utamakan Langkah Evaluatif dan Perbaikan Internal untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
- Dhemas Reviyanto-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan pihaknya bakal mengutamakan langkah evaluatif dan perbaikan internal untuk memulihkan kepercayaan publik.
“Saya hadir untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kami memohon kesempatan untuk bekerja keras agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan dan kebanggaan dari masyarakat,” kata Simon, Rabu (12/3/2025).
Simon sebagai pimpinan Pertamina menyebut tanggung jawab pembenahan kepercayaan publik terhadap Pertamina tetap ada di pundaknya meskipun kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) terjadi pada 2018–2023 atau sebelum dia menjabat.
Oleh karena itu, Simon mengatakan dirinya dan jajaran lainnya akan mengambil langkah proaktif untuk menata ulang tata kelola perusahaan.
Dia juga memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Walaupun kejadian ini terjadi sebelum era saya bergabung, namun sebagai pimpinan yang diberi amanah saat ini, ini adalah tanggung jawab saya juga,” ujarnya.
Simon juga mengaku kalau dirinya memilih untuk tidak langsung tampil ke publik pada awal pengungkapan kasus oleh Kejaksaan Agung untuk menghindari kesan defensif.
Keputusan tersebut Simon ambil agar tidak memperkeruh suasana serta memberi kesempatan bagi Pertamina untuk melakukan introspeksi dan evaluasi internal.
Pihaknya pun membentuk Crisis Center sebagai upaya perbaikan. (ant/nsi)
Load more