Bu Salsa Pemeran Video Syur yang Viral Diduga Abaikan Panggilan Polisi? Malah Live TikTok dan Main...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Seusai viral dengan puluhan video syur, Bu Salsa, eks guru di Jember muncul melangsungkan live TikTok beberapa waktu lalu.
Bu Salsa awalnya didapati live TikTok sambil main game Mobile Legend. Beberapa saat kemudian, Bu Salsa kembali live TikTok sambil main game lainnya, yakni Zen Word.
Saat melangsungkan live TikTok, wanita berjilbab itu tampak ditonton ribuan akun.
Tingkah Bu Salsa yang live TikTok itu seakan-akan mengece atau meremehkan polisi.
Pasalnya, pihak Polres Jember sudah melakukan pemanggilan terhadap Bu Salsa terkait kasus video syurnya.
Namun, Bu Salsa diduga malah mengabaikan panggilan polisi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengatakan, pihaknya belum memiliki materi apa-apa terkait kasus Bu Salsa. Hal itu, karena polisi belum memeriksa Bu Salsa.
"Bagaimana kami bisa memeriksa handphonenya kalau dia belum kami periksa," kata Angga saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Suyono menyebut dirinya sempat ditelepon pihak Polsek Ambulu diminta untuk mendampingi polisi ke rumah Salsa. Namun, saat itu Suyono tidak bisa mengantarkan, karena ada keperluan lain.
"Entah polisi udah ke rumah Salsa atau belum," jelasnya.
Turut diketahui bahwa Bu Salsa sebelumnya telah menyampaikan klarifikasi terkait kasus puluhan video syur itu.
Melalui akun TikTok @sissalsaa, mantan guru matematika di sebuah sekolah dasar wilayah Kecamatan Ambulu itu mengaku ditipu oleh mantan kekasih onlinenya.
Bu Salsa juga berharap pada netizen untuk tidak menyerang keluarga dan instituisinya.
"Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru," katanya.
Dia pun juga tak menyangka bahwa isi pesan kepada orang tersebut malah disebar hingga diperjualbelikan dan viral di media sosial.
"Saya tidak bisa mengontrol hal itu," ujarnya.
Selain itu, Bu Salsa juga memohon maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan karena ada kasusnya. Dia berharap tak ada lagi kasus serupa menimpa warga lainnya. (sss/dpi)
Load more