ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

10 Tahun Dimoratorium, Ini Kata Pemerintah Soal Nasib Pengiriman TKI ke Timur Tengah

Direktur jenderal penempatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Ahnas mengatakan saat ini pemerintah sedang berusaha untuk melakukan penempatan PMI ke Timur Tengah secara normal usai hampir 10 tahun mengalami moratorium atau penghentian.
Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:54 WIB
10 Tahun Dimoratorium, Ini Kata Pemerintah Soal Nasib Pengiriman TKI ke Timur Tengah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur jenderal penempatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Ahnas mengatakan saat ini pemerintah sedang berusaha untuk melakukan penempatan PMI ke Timur Tengah secara normal usai hampir 10 tahun mengalami moratorium atau penghentian. 

"Moratorium untuk pengiriman ini sudah lama, kita sudah lihat dari tahun 2011 waktu itu kan terjadi untuk penempatan ke Saudi Arabia, kemudian tahun 2015 kementerian ketenagakerjaan mengeluarkan kepmen 260 tahun 2015 terkait penghentian penempatan untuk 19 negara di Timur Tengah, kita mencoba mencari jalan keluar agar bisa menempatkan kembali," jelas Ahnas kepada awak media, Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Ahnas menuturkan beberapa pertimbangan terutama dalam memaksimalkan upaya pelindungan terhadap PMI nantinya sangat penting untuk mengatur sistem yang terbangun dalam penataan yang baik kedepanya. 

"Kita usahakan sejak bagaimana kita menyiapkan memproses, bagaimana kita penataan, kita mengatur terkait dengan sistem yang terbangun termasuk yang paling utama adalah kita melakukan penataan yang baik," kata Ahnas.

Ahnas juga mengingatkan bahwa kendala yang dihadapi termasuk adanya kasus di Timur Tengah meskipun secara regulasi sedang dalam masa moratorium. 

"Dari sisi penempatan yang ternyata data tahun ini tidak ada, tapi kasus yang kita terima cukup besar, sehingga ini akan menjadi hal yang penting harus kita coba, pemerintah membangun upaya agar penataan Kembali dalam proses penataan pelindungan pekerja migran Indonesia khususnya ke Timur Tengah itu bisa tercatat dengan baik," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama Ketua Forum Komunikasi Pekerja Migran Indonesia, Zainul Arifin mendorong pemerintah segera membuka kembali penempatan PMI ke Timur Tengah.

Pasalnya, pihaknya mengaku banyak menerima informasi penempatan PMI secara ilegal ke Timur Tengah terus mengalami peningkatan. 

"Kami dari FKPMI sangat setuju untuk dibuka, namun aturannya harus jelas, sehingga kalau orang itu legal maka jelas pertanggung jawaban negaranya, saat ini yang terjadi karena ada moratorium orang melakukan berbagai cara untul tetap bisa bekerja ke Timur Tengah sehingga yang terjadi dari informasi yang kami terima penempatan secara ilegal terus meningkat," tegas Zainul. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT