ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, Rektor Ungkap Insiden Terjadi Saat Masih Jam Kampus

Rektor Universitas Kristen Indonesia, Dhaniswara K. Harjono angkat bicara soal insiden mahasiswa Fisipol UKI Kenzha Erzha Walewangko (22) yang diduga dikeroyok.
Jumat, 7 Maret 2025 - 20:04 WIB
Rektor Universitas Kristen Indonesia, Dhaniswara K. Harjono di kampus di UKI Jakarta Timur, pada Jumat (7/3/2025).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dhaniswara K. Harjono angkat bicara soal insiden mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Erzha Walewangko (22) yang diduga dikeroyok di area kampus pada Selasa (4/3/2025).

Dhaniswara mengaku dirinya mendapat kabar kematian mahasiswa tersebut saat berada di rumahnya. Ia dihubungi oleh Kepala Otoritas Kampus.

“Dan sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa baru tiga hari yang lalu UKI berduka karena salah satu mahasiswanya dari Prodi Ilmu Politik, meninggal dunia. Dan pada saat itu saya posisi sudah di rumah. Saya masih ingat jam 20.58 WIB saya ditelepon oleh kepala otoritas kampus. Dan dikatakan bahwa ada mahasiswa meninggal dunia,” kata Dhaniswara, di UKI Jakarta Timur, pada Jumat (7/3/2025).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada awak media soal kasus mahasiswa UKI tewas diduga dikeroyok.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada awak media soal kasus mahasiswa UKI tewas diduga dikeroyok.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

 

Lebih lanjut Dhaniswara mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi saat mahasiswa masih diizinkan berada di lingkungan kampus.

“Mahasiswa harus keluar semua termasuk dosen juga pada pukul 21.00 WIB. Dan pada waktu itu sekitar baru jam 20.00 WIB-an, karena saya aja ditelepon 20.58 WIB. Jadi memang masih dalam waktu yang masih diperbolehkan ada mahasiswa di dalam,” jelas Dhaniswara.

Kemudian atas peristiwa tersebut, Dhaniswara langsung menindaklanjuti dengan meminta dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

“Dan saya tanyakan ceritanya dan kemudian saya langsung memerintahkan untuk lapor ke Polres Jakarta Timur. Jadi tidak kita menunda lagi karena memang ada satu kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Dalam hal ini mahasiswa kita sendiri,” terangnya.

Sementara itu Dhaniswara mengatakan terkait peristiwa ini, pihaknya akan menghormati seluruh proses hukum yang berlaku dan menunggu hasil dari kepolisian.

“Dan tentunya sebagai warga negara yang baik kita semua menghormati proses hukum yang berlaku. Dan terlepas dari itu semua tentunya kita dari Universitas Kristen Indonesia menyatakan duka cita kepada keluarga dan kita tunggu hasilnya tentunya proses ini dari pihak kepolisian,” jelas Dhaniswara.

Untuk diketahui, Polisi masih mendalami penyebab tewasnya mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Erzha Walewangko (22) yang diduga dikeroyok di area kampus pada Selasa (4/3/2025).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT