Jakarta, tvOnenews.com - Kontraktor pembangunan menyampaikan klarifikasi soal kerusakan Taman Alun-Alun Gadobangkong yang berada Jalan Kidang Kencana, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang belum genap setahun setelah diresmikan.
"Pekerjaan yang kami lakukan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan menjalankan kewajiban sesuai aturan dalam pengadaan barang dan jasa," kata perwakilan dari perusahaan kontraktor PT Lingkar Persada KSO Imran Firdaus mengutip Antara pada Kamis (6/3/2025).
Informasi yang dihimpun, nilai proyek pembangunan alun-alun beserta ornamen penyu yang ternyata hanya dibuat dari kardus dan rangka kayu sebesar Rp15,6 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar tahun anggaran 2023.
Proyek pembangunan ini merupakan bantuan dari Pemprov Jabar untuk melakukan penataan terhadap fasilitas ruang terbuka hijau di wilayah Palabuhanratu yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi dan berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Adapun serah terima bangunan dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi dilakukan secara dua tahap yakni pada Februari 2024 dan Agustus 2024.
Namun belum rampung setahun berbagai fasilitas di alun-alun tersebut sudah banyak yang mengalami kerusakan serta ornamen lainnya seperti patung penyu yang hancur padahal pembuatannya menelan anggaran sampai Rp30 juta. Patung tersebut terkesan dibuat dengan asal-asalan dan menggunakan bahan baku yang murah.
Padahal, Alun-Alun Gadobangkong ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Sukabumi untuk menunjang program Pemkab Sukabumi wisata bertaraf internasional.
Load more