ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keluarga Juga Korban, 'Cobaan' Wali Kota Bekasi di Tengah Ikhtiar Urus Warga Terdampak Banjir

Banjir besar yang melanda Kota Bekasi pada Selasa (4/3) hingga hari ini, Rabu (5/3) dinyatakan yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kamis, 6 Maret 2025 - 01:20 WIB
Situasi banjir yang merendam Kota Bekasi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Banjir besar yang melanda Kota Bekasi pada Selasa (4/3) hingga hari ini, Rabu (5/3) dinyatakan yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Bekasi itu merendam wilayah tujuh kecamatan dan sekitar 70 ribu warga menjadi korban. 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun terus terang bahwa banjir telah membuat Kota Patriot lumpuh total. Bukan tanpa sebab, bencana itu tidak hanya merendam permukiman warga, namun juga kantor pemerintahan, jalan arteri utama hingga pusat perbelanjaan.

"Hari ini Kota Bekasi lumpuh," kata Tri saat rapat koordinasi bersama pemerintah pusat pada Selasa lalu.

Sebagai orang nomor 1 di Kota Bekasi, Tri Adhianto tentu menjadi sosok yang paling bertanggung jawab dalam tragedi tersebut.

'Cobaan' Tri Adhianto di Awal Menjabat

Banjir besar itu bisa dibilang menjadi 'ujian' terberat Tri di awalnya menjabat sebagai Wali Kota Bekasi.  

Terhitung, sejak Senin (3/3) malam, pria berusia 55 tahun itu tidak bisa langsung tidur usai mendapat laporan Kali Bekasi meluap cepat imbas air kiriman dari Bogor.

Benar saja, terpantau dari unggahan akun Instagramnya, di bawah guyuran hujan deras, Tri pada Selasa dini hari sudah berada di Bendungan Bekasi untuk meninjau pengendalian air Kali Bekasi.

Pada malam itu, Tinggi Muka Air Kali (TMA) Bekasi terus bertambah hingga mencapai puncaknya di angka lebih dari 800 sentimeter (Berdasarkan laporan Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi (KP2C)).

Dia tentu sudah paham betul bahwa ketika Kali Bekasi meluap apalagi berstatus Awas, maka banjir dalam hitungan jam akan merendam Kota Patriot.

Pemberitahuan kepada warga yang tinggal di dekat Kali Bekasi pun sudah dilakukan agar segera bersiap menghadapi banjir.

Namun, di luar prediksi, bencana itu bukan banjir biasa, tetapi sangat luar biasa.

"Banjir ini paling parah, bukan saja buat warga, melainkan juga untuk Kota Bekasi. Ini di luar prediksi," ujar Tri.

Sejak Selasa pagi hingga malam hari, banjir kian meluas merendam wilayah Kota Bekasi. Ketinggian air juga terus bertambah, paling parah terjadi di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih. Banjir seakan menenggelamkan perumahan tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT