Kronologi Bocah 7 Tahun Hanyut Terbawa Arus Deras Saat Dievakuasi Tim SAR di Kebon Baru Tebet
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang bocah berusia 7 tahun hanyut terbawa arus deras saat dievakuasi oleh Tim Search And Rescue (SAR) di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapustatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Yohan menjelaskan kronologi hanyutnya bocah tersebut.
Yohan mengatakan, awalnya bocah inisial A tersebut telah dievakuasi oleh tim relawan penolong dari rumahnya yang terendam banjir
"Tim sar sudah berhasil mengevakuasi dari dalam rumah ke perahu. Personel tim sar berjumlah 4 orang," ucap Yohan, Selasa (4/3/2025).
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Namun sayangnya, Yohan menuturkan, dalam perjalanan menuju ke tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras.
"Perahu tim SAR terbalik karena arus deras dari gang perintis RT 010 RW 010, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan," jelas Yohan.
"Sehingga mengakibatkan 3 orang hanyut, 2 orang berhasil diselamatkan kembali," imbuhnya.
Yohan menyebut, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.51 WIB di Jalan J Gang Perintis RT 010 RW 010.
"Sampai dengan saat ini korban belum ditemukan kembali," kata Yohan.
Situasi Terkini Banjir Jabodetabek
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah pada Senin (3/3) menyebabkan banjir di Kota Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi dan Kabupaten Tangerang.
BPBD DKI Jakarta melaporkan banjir melanda dua area kota administrasi yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan tinggi muka air mencapai 300 sentimeter. BPBD mencatat sebanyak 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak kejadian ini.
Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, banjir belum surut di beberapa kelurahan terdampak.
Sementara di wilayah lainnya di Kabupaten dan Kota Bekasi, BPBD melaporkan bahwa pihaknya tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman.
Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150 sampai 200 sentimeter.
- Julio Trisaputra-tvOne
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 350 unit rumah terdampak banjir di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cimanceuri yang dipicu oleh hujan lebat pada Minggu (2/3).
BPBD Kabupaten Tangerang melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Berdasarkan laporan per Selasa (4/3), banjir berangsur surut.
Kemudian, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan bahwa hari ini (4/3), pihaknya dan masyarakat setempat membersihkan material lumpur pascabanjir.
Sebanyak 346 warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah RT 03/01.
Tercatat sebanyak 204 unit rumah terdampak, 24 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak berat, satu unit jembatan putus dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak.
Oleh karenanya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan dan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat prakiraan cuaca pada Selasa (4/3) hingga Kamis (6/3).
Terpantau sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga sedang.
Seiring dengan perkembangan bencana di berbagai daerah, BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. (rpi/muu)
Load more