Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham buka suara soal polemik disertasi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Hal ini merespons soal hasil rapat pleno Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) bahwa ada empat pelanggaran yang dilakukan Bahlil.
Salah satunya konflik kepentingan dan ketidakjujuran pengambilan data.
“Menurut pandangan saya yang juga pernah sudah mengikuti itu dan masalah lamanya (studi tempuh). Ini kan persoalan lama. Saya tidak tahu di UI, tetapi juga dulu ada, misalkan di mana. Itu lebih cepat lagi. Ya kan? Itu kan yang dipersoalkan,” kata Idrus dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (3/3/2025).
Terkait ketidakjujuran pengambilan data, Idrus menilai permasalahan tersebut seharusnya dapat diselesaikan dengan komunikasi.
“Saya kira ini kan sebenarnya bisa. Ini kan masalah komunikasi, disampaikan. Dan ini kan masalah penelitinya itu orang-orang yang digunakan dan lain-lain sebagainya. Maka kalau itu persoalannya kan sebenarnya kan ini kan sebenarnya bisa diselesaikan. Ini kan bisa dikomunikasikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Idrus menyebut permasalahan disertasi Bahlil seharusnya tidak dikaitkan dengan jabatannya sebagai Menteri ESDM.
Load more