ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Usai mengecor jasad pemilik ruko berinisial JS (69) dengan semen di Pulogadung pada Minggu (16/2/2025), pelaku berinisial ZA (35) sempat-sempatnya datang ke rumah korban untuk memperbaiki tower pada Rabu (26/2/2025).
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur memaparkan kronologinya.
ZA mengecor jasad JS pada Minggu. Pada Rabu (19/2/2025) hingga Senin (24/2/2025) ZA sempat pulang ke rumah orang tua di Jawa Tengah.
Hari-hari berlalu, pada Senin paginya setelah dari Jawa Tengah pelaku tiba di Jakarta. Dia menginap di rumah temannya di Kota Tua, Jakarta Barat.
Di hari yang sama, pelaku sempat berkunjung ke TKP mayat dicor untuk bersih-bersih sekitar pukul 08.00 WIB.
Pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB pelaku pergi ke rumah korban di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Adapun tujuan ZA berkunjung ke rumah JS agar istri korban yang berinisial PTS tidak curiga.
"Terkait keberadaan yang bersangkutan ke rumah istri daripada korban, dalam hal ini, dia berpura-pura seakan-akan dia tidak tahu-menahu terkait dengan keberadaan korban. Dia tidak mau ada kecurigaan dari istri korban," kata Nicolas, Kamis (27/2/2025).
Tak hanya itu, ZA juga sempat-sempatnya tidur di rumah korban. Namun kemudian, pada pukul 14.30 WIB-nya ZA berhasil dibekuk polisi.
Adapun motif ZA menghabisi JS terungkap. Dia mengaku sakit hati karena ditampar oleh korban.
Tamparan itu dilayangkan JS ke wajah ZA saat mereka beradu argumen terkait banyaknya bahan bangunan yang hilang hingga gaji pelaku yang belum dibayar oleh korban. (ant/nsi)
Load more