Nasib Dosen Unnes Setelah Terbukti Lecehkan 4 Mahasiwi, Dicopot dari Jabatan Gara-gara Lakukan Ini pada Korbannya
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) dituding melakukan pelecehan seksual terhadap empat mahasiswi.
Kasus ini sempat viral di media sosial karena Unnes dituding lama mengusut kasus pelecehan seksual yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini.
Saat ini, dosen Unnes yang menjabat sebagai kepala laboratorium Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) itu sudah dicopot dari jabatannya.
"Unnes memutuskan mencopot jabatan pelaku dan melarang pelaku menduduki jabatan apa pun selama dua tahun," kata Kepala UPT Humas Unnes Rahmat Petuguran, dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/2/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan adanya dugaan pelecehan seksual pada 13 Desember 2024 lalu.
Satgas PPK Unnes kemudian bergerak dan mendalami dugaan kasus pelecehan seksual tersebut dengan memeriksa saksi serta pelapor sekitar tanggal 16 Desember sampai 23 Desember 2024.
Setelah dilakukan pendalaman, terbukti dosen yang bersangkutan melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang mahasiswa.
Terungkap, empat mahasiswa itu disentuh secara fisik oleh dosen yang bersangkutan secara tidak wajar.
Menurut pihak kampus, pelecehan ini merupakan kekerasan seksual sedang.
Adapun sanksi pencopotan jabatan ini, menurut Rahmat, sudah lebih berat dari Pasal 74 Ayat 4 Permendikbud Nomor 55 Tahun 2024. (iwh)
Load more