Cara Sandiaga Uno Tingkatkan Perekonomian Petani Lokal
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan sejumlah upaya dalam memberdayakan petani lokal.
Dalam upaya tersebut Sandiaga Uno menggelar pelatihan bagi pertanian melalui Yayasan Indonesia Setara (YIS) yang didirikannya.
Pelatihan bertajuk 'Petani Zaman Now: Menggali Kearifan Purba Menciptakan Peluang Kerja' bertujuan untuk pemberdayaan petani dan mendorong bisnis pertanian yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk membangun rantai bisnis yang kuat di sektor pertanian, dari hulu hingga hilir, agar para petani bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dari hasil pertaniannya,” ujar Sandiaga Uno secara tertulis, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Meski tidak lagi berada di lingkup pemerintahan, Sandiaga mengungkap jika dirinya tetap fokus pada hal yang penting yaitu menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Salah satunya dengan membuka ruang kolaborasi antara berbagai pihak, seperti ESPAS Indonesia dan Bumdes-Bumdes Kabupaten Kuningan, dalam kegiatan ini.
“Saya sekarang banyak waktu untuk berada di tengah masyarakat, menciptakan peluang ekonomi dan kerja. Saya berharap dengan kolaborasi ini, kesempatan ekonomi bagi masyarakat, khususnya para petani semakin terbuka,” kata Sandiaga.
Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis pertanian, tetapi juga membangun jejaring bisnis yang memungkinkan petani untuk mengolah hasil pertanian mereka menjadi produk bernilai tambah.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi petani,” jelasnya.
Sandiaga menururkan program pelatihan ini mengutamakan pengembangan kearifan lokal dengan membagi peserta dalam 9 kelompok Bumdes.
Menurutnya setiap kelompok akan mengembangkan potensi daerah mereka masing-masing dan menjalani pendampingan dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari pembibitan, persiapan tanam, pemupukan dan perawatan, hingga panen dan olahan pangan.
Sandiaga berharap, dengan adanya program ini, para petani akan semakin termotivasi untuk mengembangkan pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami ingin sektor pertanian menjadi mesin pencipta lapangan pekerjaan yang tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah,” kata Sandiaga.
Untuk memperluas peluang pasar, kegiatan ini juga diakhiri dengan business matching, yang mempertemukan peserta dengan PT. Indowooyang, sebuah perusahaan yang akan menjadi mitra produsen dan membantu peserta memasarkan hasil panen dan produk olahan mereka.
Load more