Pengakuan Kepala Desa yang Tertawakan Nasi Kotak, Ini Pesan Menohok Bupati Bogor
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Usai viral di media sosial soal mentertawakan nasi kotak dari Bupati Bogor, hingga jadi perbincangan publik. Kepala Desa tersebut, akhirnya angkat bicara.
Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, mengaku tak ada niat menghina.
"Waktu kemarin kronologinya sebetulnya kita tidak ada niat untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu di besek dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng, dan kita seru-seruan, senang gitu," ungkap Wiwin kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa kata geli yang diucapkannya bukan berarti jijik.
"Mungkin di situ ada kata-kata geli, geli itu bukan berarti jijik, itu lucu gitu. Saya sendiri pribadi orang Sunda, jadi berbicaranya 'ih, lucu ya', seru-seruan bawa tentengan ini," bebernya.
Ia juga akui, bahwa dirinya ingin mengungkapkan rasa senang, karena dapat bingkisan yang dianggapnya lucu dan dia akui, dirinya tak berniat menghina.
"Bawa berkat ini lucu banget seneng banget karena kita mau makan bareng-bareng di parkiran gitu malah di parkiran loh kita makan, bukan niatan menghina," bebernya.
Bahkan, kata dia, dirinya senang mendapatkan bingkisan tersebut dan nasi kotak itu disantap bersama rekan-rekannya yang lain.
"Saya humoris, mungkin yang kenal saya tahu karena memang dengan saya ketawa menenteng itu seneng gitu. Dalam arti bukan menghina siapa pun ataupun tentengan sendiri berkatnya. Saya tidak ada niatan sama sekali dan happy aja, senang karena itu seru-seruan," imbuhnya.
Di samping itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto memberikan pesan menohok kepada jajarannya.
Kata dia, peristiwa tersebut menjadi pelajaran dan jangan sampai terulang.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi," ucap Rudy dalam keterangannya.
Rudy juga telah meminta dinas terkait melakukan pembinaan terhadap kades tersebut.
Selain itu, Rudy mengimbau pejabat di lingkaran Pemkab Bogor lebih bijak bermedia sosial.
"Saya imbau juga kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial," katanya.
Load more