Pastikan Kesehatan Bis Saat Perjalanan Idul Fitri 1446 H, DAMRI Lakukan Ramp Check-Sedia Bis Cadangan
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan Umum (Perum) DAMRI telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan keamanan penumpang saat perjalanan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan ramp check atau inspeksi pengecekan alat produksi terhadap kendaraan sebelum melayani pelanggan pada kegiatan Idul Fitri.
“Ramp check ini kita tidak lagi hanya saat ramp check yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Tapi kami melakukan ramp check itu setiap kali mau keberangkatan dan setiap kali kedatangan,” kata Setia, saat konferensi pers, pada Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut Setia menyebutkan ramp check secara internal akan dilaksanakan di 13 lokasi sejumlah wilayah Indonesia pada tanggal 13 Februari sampai dengan 25 Maret 2025.
Sementara itu ramp check secara eksternal bersama Dinas Perhubungan akan dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan Maret 2025.
“Ramp check ini setiap hari itu kami lakukan untuk menjamin bahwa pelanggan itu baik dalam kondisi bis-bis itu yang baik. Sehingga perjalanan pelanggan itu tidak terganggu,” jelas Setia.
Kemudian Setia mengungkapkan bahwa dalam perjalanan ini, pihaknya juga meletakkan sejumlah bis cadangan di rest area. Hal ini untuk mengantisipasi jika bis terjadi kerusakan, akan segera digantikan.
“Kami juga menaruh bis-bis cadangan. Apabila kami usahakan tidak terjadi breakdown di jalan atau tidak terjadi interupsi dalam perjalanan pelanggan. Yang sangat penting supaya mereka bisa tepat waktu sampai ke keluarganya pada saat hari lebaran,” ucap Setia.
Selain itu DAMRI juga telah menyiapkan bengkel besar untuk memastikan bis dslam keadaan sehat dan aman saat melakukan perjalanan.
“Jadi ada beberapa bengkel besar dan saat ini kami bisa claim untuk EV bus atau elektronik bis kita. Jadi untuk perbaikan perawatan armada Ini kan punya perbengkelan yang kami pantau betul sampai ke spare part kodenya dan just in time kadi dari mulai inventory sampai dengan bis itu dikeluarkan lagi. Sekarang itu kita usahakan ketat sekali dalam masalah kerusakan ini supaya safety juga bisa kita capai,” tegas Setia.
Untuk diketahui, Perusahaan Umum (Perum) DAMRI telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan zero accident atau nihil kecelakaan saat perjalanan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa pihaknya telah memasang sensor dalam bis untuk mencegah sopir ugal-ugalan di jalan.
“Beberapa sensor sudah kami pasang sehingga bis DAMRI gak bisa ugal-ugalan di jalan,” kata Setia, dalam konferensi pers, pada Selasa (25/2/2025).
Kemudian Setia menuturkan nantinya sensor itu berfungsi ketika bis sudah dalam kecepatan diatas normal, maka akan ada peringatan dan mesin bis langsung merespons mengurangi kecepatannya.
“Jadi pada saat dia melebihi kecepatan yang diizinkan oleh safety division kami, itu otomatis mesinnya kayak ngasih warning gitu dan langsung mengurangi kecepatannya,” ungkap Setia.
Lebih lanjut Setia menerangkan bahwa DAMRI juga menyediakan Central Control Room (CCR) yang berfungsi untuk mengontrol pramudi saat melakukan perjalanan.
Bis juga akan terpasang perangkat GPS selama beroperasi untuk mengetahui keberadaan lokasi bis.
“Kesiapan central control room atau CCR, kami bisa berkomunikasi langsung dengan kru-kru kami. Jadi apabila mereka melakukan kesalahan itu bisa langsung ditegur dari CCR dan itu bisa monitor seluruh armada kami Dari Sambang sampai Merauke,” jelas Setia.
Sementara itu untuk meningkatkan kulalitas pramudi dan kru, DAMRI telah memberikan training atau pelatihan.
“Jadi training sudah jauh-jauh hari kami lakukan bagi para pramudi dan kru semuanya. Jadi memang sudah kami lakukan baik untuk safety driving, defensive driving, termasuk training-training untuk service dan hospitality,” tutur Setia.
Pihak DAMRI juga akan melakukan tes kesehatan serta menyiapkan pramudi cadangan.
“Nah itu Jadi apabila ternyata dia (sopir) saat itu mungkin stress atau apa darahnya naik atau apa Itu diganti oleh captain-captain cadangan,” tegas Setia. (ars/muu)
Load more