Rano Karno Segera Terapkan Bebas Ongkos TransJakarta, Ini Kriteria 15 Golongan yang Berhak

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menggratiskan layanan TransJakarta bagi 15 golongan masyarakat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno alias Bang Doel memastikan kebijakan ini masuk dalam program 100 hari kerja dan akan segera diterapkan.

“Ya segera, kita sedang persiapkan, karena itu masuk dalam program 100 hari,” ujar Rano saat ditemui awak media di Skydeck Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Menurutnya, 15 golongan masyarakat akan menikmati layanan TransJakarta secara gratis.

“Jadi memang kita akan menggratiskan 15 golongan, misalnya lansia, disabilitas, kemudian pemegang KJP, kemudian misalnya keluarga TNI-Polri, pokoknya 15 golongan yang bisa menggunakan itu,” tambahnya.

Tak hanya menggratiskan layanan, Pemprov DKI juga berencana memperluas jaringan TransJakarta menjadi TransJabodetabek. Tujuannya, agar warga di Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan tak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk ke Jakarta.

“Kita juga akan memperluas jaringan. Kalau kemarin kan hanya TransJakarta, Mas Gubernur atau Mas Pram ingin TransJabodetabek jauhkan alurnya supaya sodara kite yang ada di Bekasi, di Depok, Tangerang Selatan, kembali lagi datang ke Jakarta kita berharap mereka tidak pakai kendaraan pribadi cukup dengan kendaraan umum yang ada di Jakarta,” jelas Rano.

Berdasarkan informasi dari website Jakarta Smart City, berikut 15 golongan penerima layanan gratis:

Penerima Layanan Gratis dengan Kartu JakCard Combo:
        1.      Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya.
        2.      Tenaga Kontrak yang bekerja di Pemprov DKI.
        3.      Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
        4.      Karyawan Swasta tertentu dengan gaji sesuai UMP melalui Bank DKI.
        5.      Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
        6.      Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK).

Penerima Layanan Gratis dengan TJ Card:
        1.      Lansia (usia 60 tahun ke atas).
        2.      Penyandang disabilitas.
        3.      Anggota Veteran Republik Indonesia.
        4.      Penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera).
        5.      Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu.
        6.      Pengurus masjid (marbot).
        7.      Pendidik dan tenaga PAUD.
        8.      Larva monitor.
        9.      Anggota TNI/Polri.

Dengan kebijakan ini, Rano Karno berharap lebih banyak warga beralih ke transportasi umum dan mengurangi kemacetan di Jakarta. (agr/ree)