Oknum TNI AL Diduga Tembakan Empat Kali Senjatanya hingga Terakhir Tewaskan Bos Rental Mobil
- istimewa - Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah fakta baru terkait kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak terungkap.
Salah satu saksi mata, yakni karyawan minimarket mengaku mendengar empat kali letusan di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman.
Hal itu diungkap karyawan minimarket, Ahmad Farizi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Senin (24/2/2025).
"Ada tiga sampai empat kali bunyi tembakan," katanya.
- Istimewa
Saat terjadi penembakan, Farizi bersama rekannya M Rizal tengah berada di depan pintu minimarket.
Lalu Farizi keluar dari minimarket karena melihat ada kerumunan orang yang sedang cekcok di depan parkiran.
Farizi mengaku tidak tahu siapa yang menembak. Namun, Farizi melihat pelaku menembak korban dari dalam mobil hitam dan menembak ke arah kerumunan orang yang sedang cekcok itu.
"Kalau ke arah kerumunan, dua kali pelaku menembak. Sekali di dalam mobil, tapi setelah satu kali pelaku keluar ke arah kerumunan," ujar Farizi.
Setelah mendengar tembakan pertama, Farizi mengaku langsung masuk ke dalam minimarket.
"Pas dengar tembakan kedua saya ngintip lagi (ke luar minimarket) karena yang menembak keluar dari mobil," ucap Farizi.
- Antara
Setelah itu, Farizi mendengar ada tembakan ketiga mengenai korban Ramli yang merupakan karyawan bos rental.
"Setelah mendengar tembakan kedua, langsung dengar tembakan ketiga?" tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.
"Itu langsung menembak korban pertama," jawab Farizi.
"Apakah korban yang meninggal dunia?" tanya Hakim lagi.
"Bukan," ucap Farizi.
Farizi juga menjelaskan tembakan keempat yang dilepaskan oknum TNI AL itu saat Ilyas Abdurrahman mencoba mendekat ke arah Ramli dan menghampiri pelaku penembakan.
"Mereka (Ilyas dan penembak) langsung berhadap-hadapan? Langsung ditembak?" tanya Hakim.
“Iya," jawab Farizi.
"Berarti itu tembakan keempat? Saksi mendengar ada tembakan lain?" tanya Hakim lagi
Load more