ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah pentas seni di SMK Dharma Pertiwi, Bandung Barat harus berujung maut. Seorang siswa berinisial MRD (17) harus tewas setelah adegan bunuh diri yang diperankannya.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan sampai dengan saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 15 saksi terkait kematian MRD saat memerankan adegan bunuh diri di panggung pentas seni itu.
"Sampai dengan saat ini kami dari jajaran Polres Cimahi sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang, yaitu terdiri dari guru-guru yang hadir pada saat kejadian serta rekan-rekan korban," kata Tri, dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, dikutip Senin (24/2/2025).
Ia mengatakan, kejadian tragis ini bermula saat pentas seni disiapkan oleh siswa kelas XII jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Konstruksi Perumahan di SMK Dharma Pertiwi.
Tema yang diambil dalam pentas seni itu adalah 'kenakalan remaja'. Kelas dari MRD mengambil kisah siswi yang hamil di luar nikah sehingga depresi dan ingin bunuh diri.
MRD memerankan siswi yang hamil tersebut. Tri menjelaskan, latihan pentas seni dilakukan sebanyak sembilan kali.
Selama latihan dilakukan, MRD menggunakan jarum untuk menusuk balon yang diletakkan di dada dan perutnya sebagai adegan bunuh diri.
Load more