Gerebek Warung Remang-remang di Cisauk, Polisi Terkejut Dapati Pria dan Wanita Sedang Asik...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Warung remang-remang di Cisauk, Kabupaten Tangerang digerebek polisi pada Sabtu malam (22/2/2025).
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan bahwa dari hasil penggerebakannya itu, pihaknya mengamankan belasan laki-laki hidung belang dan belasan wanita penghibur.
Tak hanya itu, sejumlah minuman keras (miras) serta beberapa alat kontrasepsi dan pelumas juga turut disita.
"Kita melaksanakan operasi pekat (penyakit masyarakat) itu untuk memang disamping menekan kejahatan untuk menjaga keamanan ketertiban menjelang bulan Suci Ramadhan," ucap Dhady Arsya kepada tvOnenews.com, Minggu (23/2/2025).
Bahkan, Dhady Arsya menyebut, pihaknya juga mendapati sejumlah pasangan yang sedang melakukan 'esek-esek' alias hubungan seksual di tempat tersebut.
"Ada (yang sedang berhubungan). Memang itu ya warung remang-remang. itu juga menyediakan tempat-tempat khusus buat eksekusi gitu. Hanya sekamar-kamar kecil gitu, hanya ada kasur satu gitu," ungkap Dhady Arsya.
"Dia itu langsung dikunci, tapi kan kita patut menduga di kamar dikunci. Terus berdua-duaan, susah sekali, makanya kita bilang, kasih peringatan nih, kalau enggak dibuka juga kita dobrak nih akhirnya. Dia buka ya udah berpasang-pasangan gitu," bebernya.
Namun demikian, Dhady Arsya mengaku, pihaknya tidak mendalami perihal tarif untuk pelayanan wanita penghibur di lokasi tersebut.
"Itu dia, saya nggak ada lagi masalah harga tarif gitu. Yaudah lah saya imbau, saya datang. Untuk ini jelang bulan Ramadhan, Anda udah pulang semuanya. Kalau ada kedapatan besok lagi, data sudah kami simpan, masih kedapatan akan kami kirim ke dinsos juga," kata Dhady.
Terlebih soal adanya mami atau muncikari di tempat hiburan tersebut, Dhady mengatakan, pihaknya belum menyelidiki sampai sejauh itu.
"Mungkin ya (ada mami), tapi aku gak menduga. Aku tidak mendalami sampai, karena itu juga tidak ditahan untuk sampai 24 jam," ujarnya.
Dhady menyebut, setelah didata kartu identitasnya belasan PSK dan belasan laki-laki hidung belang itu tidak ditahan. Mereka diminta pulang ke rumah masing-masing.
Polisi hanya mengimbau agar mereka tidak mengulangi kegiatan tersebut karena dapat merugikan diri sendiri. Terutama penyakit dalam yakni virus HIV/AIDS.
Load more