Program RBN Sesi 2, Partai NasDem Gembleng Generasi Muda Melek Politik
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Partai NasDem terus menggembleng para generasi muda dalam pengetahuan politik tanah air hingga berdampak menghasilkan sosok pemimpin masa depan.
Hal itu direalisasikan melalui program Remaja Bernegara (RBN) yang kembali berlangsung untuk sesi ke-2 di NasDem Tower.
Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem sekaligus Ketua Panitia, Lathifa Al Anshori mengatakan kegiatan tersebut berlangsung setiap pekannya.
"Kita menerima 30 orang setiap Sabtu di NasDem Tower, dan peminatnya sangat membeludak. Kami sangat mengapresiasi antusiasme teman-teman muda yang ingin mengikuti program ini,” ujar Lathifa, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Lathifa menerangkan program ini menghadirkan tujuh kelas yang telah berlangsung dua kali dari total tujuh sesi untuk batch pertama.
Ia mengaku antusiasme tinggi generasi muda terlihat hingga tercatat hampir 300 orang mendaftarkan diri sebagai peserta.
Lathifa menerangkan bahwa program ini dimulai sejak 15 Februari 2025 dan akan berakhir pada 22 April 2025.
Peserta program dibagi menjadi dua kategori usia, yaitu 13-15 tahun dan 16-19 tahun dengan harapan materi dapat lebih mudah diserap oleh masing-masing kelompok usia.
“Hari ini adalah sesi untuk usia 13-15 tahun, sedangkan sesi sebelumnya untuk 16-19 tahun. Kami melakukan pembagian ini secara bergantian,” katanya.
Lathifa melanjutkan program ini terbuka bagi semua remaja tanpa memandang latar belakang pendidikan baik tingkat SMP, SMA, SMK hingga yang tidak bersekolah.
Menurutnya terdapat tiga modul utama dalam program ini disusun bersama dengan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar.
Modul pertama membahas kegiatan dalam program ini, modul kedua mengajarkan cara berdialog dalam proses pembuatan kebijakan, dan modul ketiga mengupas kebijakan serta lingkungan pemerintahan.
“Target utama kita adalah memberikan pendidikan politik kepada generasi muda. Kami percaya bahwa dengan adanya cross-cutting generation seperti ini, dalam sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan akan lahir generasi Indonesia yang lebih memahami politik,” pungkasnya. (raa)
Load more